AUMBerita

Unimus Perkuat Jaringan Internasional Lewat Kuliah Tamu Bersama Atase Pertanian KBRI untuk Uni Eropa

PWMJATENG.COM, Semarang – Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) semakin menunjukkan kiprahnya di kancah global. Melalui Fakultas Sains dan Teknologi Pertanian (FSTP) bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Unimus menggelar kegiatan Guest Lecture sekaligus penandatanganan Implementation of Action (IA) bersama Atase Pertanian KBRI untuk Belgia, Luksemburg, dan Uni Eropa, Winarti Halim, pada Senin (13/10/2025). Acara berlangsung di Ruang SmartClass, Gedung Fakultas Kedokteran Unimus.

Kegiatan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi internasional dan memperluas wawasan mahasiswa terkait isu strategis di sektor pertanian dan perdagangan pangan global.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor IV Unimus, Muhammad Yusuf, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata penguatan pengetahuan mahasiswa serta pendalaman teori yang mereka peroleh di ruang kuliah. “Guest Lecture ini memberikan manfaat besar bagi mahasiswa karena tidak hanya belajar teori, tetapi juga memperoleh perspektif global dari praktisi berpengalaman di dunia internasional. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan kemajuan, baik bagi FSTP maupun FEB,” ujarnya.

Pihak Unimus turut memaparkan profil universitas secara menyeluruh kepada narasumber. Presentasi tersebut mencakup keunggulan program studi, fasilitas akademik, serta berbagai capaian prestasi yang telah diraih. Langkah itu menjadi bagian dari strategi memperkuat jejaring kerja sama antara Unimus dan lembaga internasional, terutama dalam bidang pertanian dan ekonomi berkelanjutan.

Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!

Sebagai narasumber utama, Winarti Halim menyampaikan materi bertajuk “Isu Strategis Pertanian Global: Persaingan dan Keunggulan Produk Pangan Indonesia di Kawasan Uni Eropa.” Ia menguraikan bahwa sektor pertanian dunia kini menghadapi tantangan kompleks akibat perubahan kebijakan perdagangan internasional, isu ketahanan pangan, dan tuntutan keberlanjutan lingkungan.

Menurutnya, Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan daya saing produk pertanian di pasar Uni Eropa. “Kunci utamanya adalah memperkuat standar mutu, melakukan inovasi produk, serta menyesuaikan strategi pemasaran dengan regulasi global yang terus berubah,” ungkap Winarti dalam pemaparannya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh jajaran pimpinan Unimus, termasuk Dekan FSTP Dr. Nurhidajah, para ketua program studi, serta dosen di lingkungan fakultas tersebut. Hadir pula Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Adwiyani Sinar Asri, bersama Kaprodi S1 Agribisnis dan para dosen pendamping.

Peserta yang hadir berasal dari tiga program studi, yakni S1 Teknologi Pangan dan S1 Kelautan dari Fakultas Sains dan Teknologi Pertanian, serta S1 Agribisnis dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Para mahasiswa tampak antusias mengikuti sesi pemaparan dan diskusi interaktif bersama narasumber.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan memahami lebih dalam berbagai tantangan dan peluang dalam perdagangan produk pertanian di tingkat global. Selain itu, mereka juga diharapkan mampu mengasah kemampuan berpikir kritis dan analitis dalam menjawab isu-isu pangan dunia.

Kontributor : Novi
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE