PWMJATENG.COM, Magelang – Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan kesehatan daerah. Langkah itu diwujudkan melalui keterlibatan aktif dalam Forum Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Kabupaten Magelang yang menggelar sosialisasi di Kasuari Exotic Resort, Kamis (14/8). Forum ini menjadi upaya strategis Pemerintah Kabupaten Magelang dalam mewujudkan sembilan tatanan KKS menuju predikat Swasti Saba Wistara tahun 2027.
Forum KKS sendiri merupakan wadah koordinasi lintas sektor yang menggabungkan unsur pemerintah, akademisi, dan masyarakat. Tujuannya membangun kabupaten/kota yang bersih, aman, nyaman, dan sehat untuk dihuni. Ada sembilan tatanan utama yang menjadi fokus, yakni kehidupan masyarakat sehat mandiri, pemukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, pasar, perkantoran dan perindustrian, pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas jalan, serta perlindungan sosial dan penanggulangan bencana.
Rektor UNIMMA sekaligus Sekretaris KKS Kabupaten Magelang, Lilik Andriyani, menegaskan kesiapan kampusnya untuk bersinergi dalam program tersebut. “UNIMMA siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Magelang dan seluruh pemangku kepentingan. Melalui kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, kami percaya kolaborasi ini akan mempercepat terwujudnya masyarakat yang sehat dan berdaya,” ujarnya.
Menurut Lilik, peran akademisi tidak hanya sebatas pendukung, tetapi juga sebagai penggerak inovasi dan solusi. Ia menilai sinergi antara dunia pendidikan dan pemerintah akan melahirkan kebijakan yang lebih tepat sasaran. Hal itu diyakini dapat mempercepat tercapainya target sembilan tatanan KKS.
Baca juga, Muhammadiyah: Dari Reformasi Keagamaan hingga Layanan Berbasis Kemanusiaan
Ketua Forum KKS Kabupaten Magelang, Dian Ekawati Grengseng Pamuji, juga menyoroti sejumlah tantangan yang masih dihadapi daerahnya. Ia menyebut masih ada beberapa tatanan dengan capaian nilai di bawah 80 persen pada penilaian tingkat Provinsi Jawa Tengah. Meski begitu, Forum KKS tetap optimistis.
“Forum KKS menargetkan capaian Swasti Saba Wistara dengan nilai 90–91 persen pada tahun 2027. Fokus kita bukan hanya pada pelayanan kesehatan dan penyelesaian masalah, tetapi juga pada aspek menyeluruh yang memengaruhi kesehatan jasmani maupun rohani masyarakat,” jelas Dian.
Ia menekankan bahwa sinergi antarlembaga sangat penting. Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), swasta, serta pemerintah di berbagai tingkatan harus berkolaborasi. Menurutnya, keberhasilan KKS tidak bisa dicapai hanya oleh satu pihak.
Dian menambahkan, keterlibatan perguruan tinggi seperti UNIMMA memberi energi baru bagi Forum KKS. “Kampus memiliki sumber daya akademik yang bisa membantu mendorong inovasi, riset, dan implementasi program kesehatan masyarakat. Hal ini akan memperkuat upaya kita menuju Swasti Saba Wistara,” ungkapnya.
Melalui kerja sama dengan berbagai pihak, UNIMMA berkomitmen menghadirkan inovasi berbasis penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Langkah itu diharapkan mampu mempercepat terciptanya kualitas hidup yang lebih baik di Kabupaten Magelang.
Kontributor : Arina
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
