
PWMJATENG.COM, Magelang – Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menunjukkan keseriusannya dalam mencetak mahasiswa berdaya saing global. Melalui kegiatan Round to Final Selection, kampus ini menyeleksi delegasi terbaik untuk berlaga di ajang bergengsi The 5th ASEAN International Student Competition (AISC) 2025 yang akan digelar di Polytechnic University of the Philippines (PUP) pada 18 November mendatang.
Seleksi berlangsung di Auditorium Kampus 1 UNIMMA pada Selasa (14/10), diikuti oleh sepuluh kelompok kategori esai dan sepuluh kelompok kategori poster. Tahun ini, AISC mengangkat tema “Innovate for Impact: Youth Solutions for a Resilient and Inclusive ASEAN 2025”. Tema tersebut menantang para mahasiswa ASEAN untuk menciptakan solusi nyata atas berbagai isu global.
Enam subtema yang diangkat meliputi Climate Resilience and Disaster Preparedness, Inclusive Innovation for Marginalized Communities, Equity in Education through Digital Access, Smart and Sustainable Cities for Future Generations, ASEAN Unity in Diversity: Culture, Places, and Innovation, serta Food Security and Sustainable Agriculture.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Digitalisasi UNIMMA, Yun Arifatul Fatimah, memberikan motivasi sekaligus apresiasi kepada para peserta yang berhasil melangkah ke tahap seleksi ini.
“Kalian adalah yang terbaik karena telah terpilih mewakili mahasiswa UNIMMA. Saya ucapkan selamat kepada seluruh peserta yang hadir di sini. Saya bangga melihat wajah-wajah baru yang siap menjadi pemimpin masa depan,” ujarnya penuh semangat.
Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!
Menurut Yun, tahap seleksi tersebut bukan sekadar ajang penyaringan, tetapi juga proses pembentukan karakter dan peningkatan daya juang mahasiswa sebelum menghadapi kompetisi internasional. “Tahapan ini menjadi proses penting untuk menguji sekaligus mempertajam kemampuan dan kreativitas kalian. Hanya yang terbaik dari yang terbaik yang akan dikirim ke Filipina,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa esensi kompetisi tidak berhenti pada perolehan juara, melainkan bagaimana mahasiswa mampu berkontribusi melalui gagasan inovatifnya. “Kompetisi ini bukan hanya tentang meraih kemenangan. Lebih dari itu, ini tentang bagaimana kalian memanfaatkan pengetahuan dan ide-ide brilian untuk memberi dampak nyata di era global. Jangan takut menghadapi tantangan baru. Di ajang internasional nanti, kalian akan bertemu dengan berbagai perspektif dan standar baru yang bisa memperluas wawasan,” ungkapnya.
Yun juga menambahkan bahwa pengalaman internasional seperti AISC akan membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk membangun jejaring global dan membawa nama baik universitas. “Ini kesempatan emas untuk menunjukkan karakter dan integritas kampus kita di mata dunia,” tuturnya.
Melalui kegiatan seleksi ini, UNIMMA berharap dapat memperkuat budaya akademik yang kompetitif di kalangan mahasiswa. Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah untuk menumbuhkan semangat berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Kompetisi seperti ini bukan hanya kebanggaan bagi individu, tetapi juga bagi institusi. Kami ingin mahasiswa UNIMMA terus tumbuh sebagai generasi unggul yang berani berinovasi, berkontribusi, dan memberi solusi nyata untuk masyarakat,” pungkas Yun.
Kontributor : Arina
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha