UNIMMA Berdayakan Petani Milenial Temanggung melalui Sekolah Tani Mandiri Muhammadiyah
PWMJATENG.COM, Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melalui Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTCC) terus mendorong program pemberdayaan masyarakat, salah satunya melalui Sekolah Tani Mandiri Muhammadiyah yang kini memasuki seri ke-7. Kegiatan berlangsung pada Sabtu (22/11) di Aula Rumah Makan Arti Moro Temanggung dengan peserta dari Desa Pagergunung (Pringsurat), serta Desa Purwosari dan Desa Kramat (Kranggan).
Ketiga desa tersebut selain memiliki potensi pertanian, juga menjadi penggerak lahirnya inisiatif Peraturan Desa (Perdes) Kawasan Cerdas Merokok yang sedang diproses bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung. Upaya ini didorong MTCC sebagai langkah menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan produktif.
PIC Sekolah Tani Mandiri Muhammadiyah, Dr. Rochiyati Murniningsih, M.P, menjelaskan bahwa program ini bertujuan memperkuat kapasitas warga desa.
“Desa-desa ini punya potensi luar biasa, mulai dari UMKM hingga Perdes Kawasan Cerdas Merokok,” ujarnya.
Program yang telah berjalan sejak 2021 ini melibatkan 40 peserta yang merupakan petani muda. Materi disesuaikan dengan kebutuhan wilayah. Untuk daerah Temanggung yang masih didominasi tanaman tembakau, pelatihan difokuskan pada diversifikasi pertanian, penguatan komoditas non-tembakau, hingga digital marketing. Sementara untuk wilayah yang lebih subur seperti Magelang, fokus diarahkan pada pengembangan urban farming.
Dr. Murni menegaskan bahwa era digital membuka peluang baru bagi sektor pertanian.
“Banyak anak muda kehilangan minat karena pertanian dianggap kurang modern. Padahal, teknologi dan agribisnis modern justru memberikan ruang besar untuk berkembang,” ungkapnya.
Peserta dipilih dari kelompok petani milenial karena generasi ini dinilai cepat beradaptasi dengan teknologi dan media digital. Kemampuan tersebut diharapkan dapat mendukung peningkatan produktivitas pertanian desa.
“Pemuda ini kami harapkan bisa memecahkan masalah pertanian di desanya dan memanfaatkan digital marketing untuk meningkatkan daya saing,” jelasnya.
Sebagai bagian dari perguruan tinggi yang berkomitmen pada pengabdian masyarakat, UNIMMA melalui MTCC terus mendorong program inovatif yang memberi dampak nyata bagi warga. Sekolah Tani Mandiri Muhammadiyah diharapkan menjadi kontribusi strategis dalam membangun sektor pertanian yang lebih maju dan mandiri.
Editor: Al-Afasy
