UMS Terima Kunjungan Benchmarking UII untuk Penguatan Riset dan Pengabdian Masyarakat
PWMJATENG.COM, SURAKARTA – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menerima kunjungan benchmarking dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta untuk memperkuat tata kelola riset, publikasi, dan pengabdian kepada masyarakat. Pertemuan berlangsung di Ruang DRPPS Lantai 5 UMS, Kamis (4/12).
Direktur Direktorat Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, Publikasi, dan Sentra KI (DRPPS) UMS, Prof. Ir. Sarjito, M.T., Ph.D., menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik langkah UII dalam menjalin kerja sama dan berbagi pengalaman.
“Mereka sangat senang kita dapat menerima dan berbagi progres yang sudah dilakukan UMS. Apa yang kini menjadi tantangan UII, pernah juga kami alami lima tahun yang lalu,” ujarnya, Jumat (5/12).
Sarjito menambahkan bahwa UMS terus mendorong peningkatan partisipasi dosen dalam penelitian dan pengabdian. Tahun 2021, keterlibatan pengabdian hanya 7% dari 850 dosen, namun kini melonjak hingga 85%.
“Ini yang diapresiasi oleh UII. Dalam 4–5 tahun terakhir capaian kita bergerak sangat masif,” jelasnya.
Meski progres signifikan telah dicapai, Sarjito menegaskan bahwa UMS masih memiliki ruang pengembangan, khususnya terkait jurnal internasional terindeks.
“UII sudah memiliki tiga jurnal terindeks Scopus, sementara UMS baru satu. Maka kami juga ingin berguru ke UII terkait peningkatan kualitas publikasi,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa hampir setiap bulan lembaga riset perguruan tinggi lain melakukan benchmarking ke UMS, menunjukkan meningkatnya pengakuan terhadap ekosistem riset dan inovasi UMS.
Direktur Directorate of Research and Community Services UII, Prof. Ir. Eko Siswoyo, ST., M.Sc.ES., Ph.D., IPU, menyampaikan apresiasi atas sambutan UMS dan kesempatan untuk berdiskusi.
“Banyak hal yang kami peroleh dari diskusi dengan UMS, mulai pengelolaan riset, pengabdian, hingga penerbitan jurnal dan buku. Kami berharap dapat mengikuti jejak capaian UMS dalam beberapa tahun terakhir,” ungkapnya.
Ia berharap kolaborasi riset dan pengabdian antara kedua perguruan tinggi dapat terus berlanjut.
“Kerja sama ini menjadi langkah bersama untuk berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan umat,” imbuhnya.
Kontributor: (Fika/Humas)
Editor: Al-Afasy
