Berita

UMS Raih Predikat Unggul SIMKATMAWA 2025, Bukti Tata Kelola Kemahasiswaan Berkualitas

PWMJATENG.COM, SURAKARTA – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menunjukkan konsistensinya dalam peningkatan mutu kemahasiswaan dengan meraih predikat Unggul pada penilaian SIMKATMAWA (Sistem Informasi Kinerja dan Tata Kelola Kemahasiswaan Perguruan Tinggi) 2025. Capaian ini tertuang dalam Surat Pengumuman Kemendikti Saintek nomor 4774/B2/DT.01.01/2025, dan menjadi bukti bahwa UMS berhasil menerapkan tata kelola kemahasiswaan yang efektif, sistematis, dan berorientasi prestasi.

Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Talenta-Inovasi (DKPTI) UMS, Ir. Ahmad Kholid Alghofari, S.T., M.T., menjelaskan bahwa SIMKATMAWA merupakan instrumen penilaian nasional oleh Direktorat Belmawa Kemendiktisaintek yang mencakup tiga komponen utama: kelembagaan kemahasiswaan, kegiatan mandiri (prestasi dan rekognisi non lomba), dan partisipasi kegiatan tingkat nasional yang diselenggarakan Belmawa.

“Semakin lengkap dan berkualitas data yang disampaikan, semakin besar kontribusinya terhadap nilai akhir SIMKATMAWA,” terangnya, Rabu (26/11).

Menurut Kholid, predikat Unggul ini merupakan buah dari proses panjang yang telah dirancang melalui roadmap transformasi kemahasiswaan selama lima tahun terakhir.

“Mulai dari penguatan kelembagaan, pendampingan prestasi lomba maupun non lomba, hingga memastikan UMS aktif mengikuti berbagai ajang dari Kemendiktisaintek,” jelasnya.

Adapun strategi utama yang mengantarkan UMS meraih predikat tertinggi ini meliputi:

  1. Penguatan tata kelola dan struktur kelembagaan.
  2. Digitalisasi manajemen kemahasiswaan melalui sipresma.ums.ac.id.
  3. Pembinaan berjenjang dan pendampingan intensif.
  4. Penguatan ekosistem prestasi dan inovasi.
  5. Sinergi multisektor antar fakultas dan program studi.
  6. Pendampingan optimal oleh dosen pembimbing dan tenaga profesional.
  7. Peningkatan partisipasi dalam kompetisi nasional dan internasional.

“Strategi ini menjadi fondasi yang saling menguatkan hingga menghasilkan prestasi membanggakan,” imbuhnya.

Kholid menegaskan bahwa raihan ini merupakan hasil kerja kolaboratif seluruh unsur kampus.

“Terima kasih kepada pimpinan UMS, para dosen pembimbing, unit kemahasiswaan, staf profesional DKPTI, dan terutama mahasiswa UMS yang telah menjadi pionir dan inovator,” ujarnya.

Predikat Unggul SIMKATMAWA membawa dampak positif bagi UMS, seperti:

  • meningkatnya reputasi nasional,
  • semakin kuatnya budaya kinerja dan akuntabilitas,
  • bertumbuhnya ekosistem prestasi yang kondusif,
  • dan meningkatnya daya tarik bagi mahasiswa berprestasi di tingkat nasional.

“Mahasiswa kini semakin percaya diri untuk berkompetisi karena ekosistem prestasi yang semakin kuat,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa capaian ini akan menjadi pemantik semangat untuk peningkatan mutu berkelanjutan.

“Predikat Unggul bukan akhir perjalanan. UMS harus terus memperluas pemerataan prestasi di semua bidang. Menjadi bagian dari UMS berarti siap menjadi agen perubahan yang berkarakter, berprestasi, dan berdampak—selaras dengan slogan I’M UMS: Islami, Mencerahkan, Unggul, Mendunia, Sustainable,” tegasnya.

Wakil Rektor I Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Pengembangan Talenta-Inovasi UMS, Prof. Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D., menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut.

“Kita sudah berjuang lama sekali untuk bisa mencapai predikat unggul. Ini adalah hasil kerja keras dan kerja tim dari DKPTI serta seluruh komponen kampus, mulai dari dekan, wakil dekan, hingga kaprodi yang terus memberi dukungan,” tuturnya.

Menurutnya, pemeringkatan kemahasiswaan tidak hanya berkaitan dengan pengelolaan data, tetapi juga bagaimana perguruan tinggi mampu menumbuhkan dan mengekspresikan talenta mahasiswa lintas disiplin dalam berbagai ajang.

“Semua komponen—kolaborasi, elaborasi, hingga capaian prestasi mahasiswa—berkontribusi melahirkan talenta terbaik bangsa. Mereka inilah generasi yang akan membawa Indonesia maju,” pungkasnya.

Kontributor: (Fika/Humas)
Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE