PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menorehkan capaian membanggakan di tingkat nasional. Pada ajang Anugerah Pendidikan 2025 yang digelar Jawa Pos Radar Solo, Selasa (28/10) di The Sunan Hotel Surakarta, UMS dinobatkan sebagai Top Kampus Penggerak Prestasi Mahasiswa Nasional melalui Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Talenta Inovasi.
Wakil Rektor I UMS, Ihwan Susila, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut. Ia menilai pencapaian ini menjadi hadiah berharga karena bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
“Alhamdulillah, tepat pada tanggal 28 Oktober 2025, di Hari Sumpah Pemuda, Universitas Muhammadiyah Surakarta memperoleh penghargaan sebagai kampus penggerak prestasi mahasiswa nasional. Ini tentu menjadi kebanggaan kita bersama,” ujarnya.
Ihwan menambahkan, penghargaan itu menjadi motivasi bagi UMS untuk terus memfasilitasi dan menumbuhkan talenta mahasiswa agar mampu bersaing di level nasional maupun internasional.
“Ke depan, kami ingin mahasiswa UMS semakin banyak menorehkan prestasi di berbagai bidang. Kami kembangkan mereka menjadi mahasiswa unggul, inovatif, dan mencerahkan bangsa,” tuturnya.
Ia menegaskan, penghargaan tersebut menjadi bukti nyata komitmen UMS dalam membina potensi mahasiswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Talenta Inovasi (DKPTI) UMS, Ahmad Kholid Alghofari, juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung pembinaan mahasiswa hingga menghasilkan capaian ini.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
“Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, kami bersyukur kepada Allah SWT atas penghargaan ini. Terima kasih kepada pimpinan UMS, para dekan, kaprodi, dan dosen pembimbing yang terus mendorong mahasiswa untuk berprestasi,” ucapnya.
Kholid menilai, penghargaan dari Jawa Pos Radar Solo ini semakin mempertegas posisi UMS sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif menumbuhkan karakter dan kepemimpinan mahasiswa.
“Semoga mahasiswa UMS tetap menjadi generasi islami, unggul, mendunia, dan berkelanjutan, serta terus membawa nama baik UMS dan Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Radar Solo, Resita Rika Ariyani, menjelaskan bahwa Anugerah Pendidikan 2025 merupakan bentuk penghargaan kepada insan pendidikan yang berkontribusi dalam kemajuan pendidikan di wilayah Solo Raya.
“Acara ini bukan sekadar seremoni, tetapi ruang penghormatan bagi para pejuang pendidikan, mereka yang setiap hari menyalakan lilin harapan di ruang kelas, di kampus, dan di komunitas,” tuturnya.
Resita menegaskan, penghargaan ini lahir dari semangat kolaborasi dan dedikasi nyata. “Kami menilai dari apa yang benar-benar dilakukan, bukan hanya dari laporan di atas kertas. Pendidikan adalah perjuangan kolektif antara pemerintah, universitas, sekolah, media, dan masyarakat,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jawa Pos Media, Marsudi Nur Wahid, turut menyampaikan apresiasi terhadap Radar Solo yang secara konsisten memberikan ruang bagi dunia pendidikan.
“Dunia pendidikan semakin menantang, tetapi kolaborasi antara media, pemerintah, dan perguruan tinggi seperti ini merupakan langkah penting untuk mendorong inovasi serta semangat belajar,” ujarnya.
Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
