AUMBerita

UMS Menjadi Tuan Rumah Workshop Penting untuk Masa Depan Pustakawan PTMA 2024

PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menunjukkan perannya sebagai pelopor pengembangan sumber daya manusia dengan menjadi tuan rumah “Workshop Penyusunan Peraturan Jabatan Fungsional Pustakawan PTMA 2024”. Acara ini berlangsung di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS pada Sabtu (16/11) dengan format hybrid, menggabungkan kehadiran daring dan luring, serta menghadirkan narasumber ahli dari berbagai bidang.

Kepala Perpustakaan dan Pusat Layanan Digital UMS, Maria Husnun Nisa, menjelaskan bahwa workshop ini mengusung tema besar “Meningkatkan Peran Pustakawan di Era Digital”.

“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menyusun regulasi jabatan fungsional pustakawan yang adaptif terhadap kebutuhan zaman. Regulasi ini diharapkan tidak hanya menciptakan sistem karier yang berkeadilan tetapi juga mendukung profesionalisme pustakawan di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA),” ujar Maria pada Selasa (19/11).

Sebagai tuan rumah, UMS berperan aktif dalam menyukseskan workshop yang digagas oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (FPPTMA). Maria menambahkan, acara ini menjadi langkah penting dalam transformasi peran pustakawan PTMA untuk menghadapi tantangan era digital.

Workshop ini menghadirkan narasumber utama Yudho Widiatmono dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI). Dalam sesi daringnya, Yudho menekankan bahwa regulasi jabatan fungsional pustakawan harus relevan dengan perkembangan zaman.

“Regulasi ini harus mampu mendukung pengembangan karier pustakawan sekaligus menyesuaikan dengan dinamika era digital. Tata kelola yang baik, penghitungan angka kredit, serta implementasi kebijakan yang sesuai menjadi kunci utama,” ujar Yudho.

Baca juga, Naskah Pidato Milad ke-112 Muhammadiyah “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”

Selain Yudho, tiga narasumber luring turut memberikan panduan teknis dalam diskusi dan penyusunan draf regulasi. Budiyono dari Dinas Perpustakaan dan Arsip DIY, Lasa Harsana, serta Riah Wiratningsih, Kepala UPT Perpustakaan Universitas Sebelas Maret (UNS), berbagi pengalaman praktis terkait kebijakan berbasis kinerja pustakawan.

Ketua Umum FPPTMA, Irkhamiyati, menyampaikan bahwa peserta workshop yang terdiri dari Pengurus Harian FPPTMA terlibat aktif dalam berbagai tahapan kegiatan, mulai dari identifikasi tantangan hingga finalisasi draf peraturan.

“Seluruh proses, mulai dari identifikasi tantangan dan peluang, penyusunan draf regulasi, hingga review dan finalisasi, dilakukan dengan melibatkan seluruh peserta secara aktif. Hasilnya diharapkan dapat menjadi pedoman untuk seluruh PTMA,” terang Irkhamiyati.

Workshop ini memiliki target strategis, termasuk draf peraturan jabatan fungsional pustakawan yang siap diajukan ke Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk disahkan. Selain itu, rekomendasi implementasi kebijakan yang akan menjadi acuan di seluruh PTMA juga menjadi salah satu hasil yang ditunggu.

Acara ini bukan hanya sekadar workshop, melainkan tonggak penting dalam upaya FPPTMA untuk meningkatkan peran pustakawan di lingkungan PTMA. Dengan pendekatan yang profesional dan modern, diharapkan regulasi ini dapat menjawab tantangan era digital, sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai Islam Berkemajuan yang menjadi ciri khas Muhammadiyah.

Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE