
PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menunjukkan kiprahnya di dunia akademik nasional. Melalui Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Talenta-Inovasi (DKPTI), UMS resmi melepas lima tim mahasiswa yang akan berlaga di ajang Seleksi Tingkat Nasional 2025. Acara pelepasan berlangsung pada Senin (13/10) di Lobby Gedung Induk Siti Walidah Lantai 2 UMS.
Kelima tim tersebut akan mewakili UMS di berbagai kompetisi bergengsi, antara lain Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) di Universitas Andalas Padang, Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) di Universitas Jember, Kompetisi Bisnis, Manajemen, dan Keuangan (KBMK) di Universitas Multimedia Nusantara Tangerang, Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) di Universitas Telkom Bandung, serta National University Debating Championship (NUDC) di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.
Direktur DKPTI UMS, Ahmad Kholid Alghofari, mengaku bangga atas kolaborasi lintas fakultas dan program studi yang terwujud melalui keikutsertaan lima tim tersebut. Menurutnya, kerja sama antar-disiplin menjadi bukti bahwa inovasi tidak lahir dari satu bidang saja.
“Divisi Racing Plane ini unik karena berkolaborasi antara mahasiswa Teknik Elektro dan Teknik Mesin. Sedangkan Technology Development bahkan melibatkan mahasiswa dari Hukum dan Ekonomi Syariah. Ini menunjukkan bahwa teknologi butuh perspektif lintas bidang,” ujarnya.
Selain dua divisi itu, UMS juga menurunkan tim pada divisi Vertical Take-Off and Landing (VTOL) yang dibimbing oleh dosen Teknik Sipil dan Informatika. Ahmad Kholid menegaskan, sinergi antardisiplin menjadi kekuatan utama dalam riset dan inovasi mahasiswa.
Pada cabang National University Debating Championship (NUDC), UMS mengirim dua mahasiswa unggulan dari Fakultas Kedokteran dan Psikologi. Ia berharap tahun ini tim NUDC bisa melangkah lebih jauh hingga ke ajang internasional.
Kholid juga menyebut keberhasilan tim KBMK yang untuk pertama kalinya lolos ke tingkat nasional. “Ini pecah telur, baru kali ini UMS lolos KBMK. Timnya berasal dari mahasiswa Fisioterapi, Pendidikan Teknik Informatika, dan Manajemen,” katanya.
Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!
Sementara itu, tim Gemastik dari Program Studi Teknik Informatika siap bersaing di bidang inovasi teknologi informasi. Menurut Kholid, semua tim membawa semangat unggul, mencerahkan, dan islami. “Mereka bukan sekadar membawa nama UMS, tapi juga misi dakwah intelektual Muhammadiyah di tingkat nasional,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan keberhasilan UMS pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) di Banjarmasin pekan sebelumnya. Saat itu, tim UMS berhasil meraih medali Harapan 1 cabang MHQ 20 juz. Prestasi itu, katanya, menunjukkan konsistensi mahasiswa UMS dalam berkompetisi di berbagai bidang.
Wakil Rektor I UMS, Ihwan Susila, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras DKPTI dan seluruh pembimbing. Ia menegaskan bahwa momen pelepasan ini menjadi simbol semangat untuk meneguhkan posisi UMS sebagai kampus unggul di Indonesia.

“Pagi ini kita melepas mahasiswa hebat yang siap mengharumkan nama UMS di tingkat nasional. Reputasi UMS bukan rekayasa, tapi hasil kerja keras nyata. Saat ini, UMS dinobatkan sebagai kampus Islam dan swasta terbaik di Indonesia versi Times Higher Education 2026,” ujarnya yang disambut tepuk tangan peserta.
Ihwan juga berpesan agar para peserta menjaga kekompakan dan semangat kebersamaan selama mengikuti kompetisi. “Dalam tim, jangan pernah saling menyalahkan ketika menghadapi masalah. Fokuslah mencari solusi dan saling menguatkan. Kekuatan tim bukan hanya pada kemampuan individu, tapi juga pada solidaritas,” tegasnya.
Ia menutup arahannya dengan pesan inspiratif, “You are the chosen one. Anda mewakili UMS, membawa nilai-nilai islami, mencerahkan, unggul, dan mendunia. Bawalah semangat itu dalam setiap langkah dan perjuangan.”
Kontributor : Yusuf
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha