PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melalui Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Pusat resmi mengukuhkan 30 Direktur Wilayah dan 10 Duta Luar Negeri. Pengukuhan ini digelar bertepatan dengan peringatan Harijadi ke-67 UMS dalam Sidang Terbuka Senat Universitas di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Jumat (24/10).
Prosesi berlangsung secara hybrid dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum IKA UMS Pusat, Muhammad Aditya Warman, berdasarkan Keputusan Pimpinan Pusat IKA UMS Nomor 10/PP-IKAUMS/10/2025 tentang pengangkatan Direktur Wilayah dan Duta Luar Negeri IKA UMS. Acara ini turut disaksikan oleh Rektor UMS Harun Joko Prayitno, Wakil Rektor Bidang III Mutohharun Jinan, serta Ketua Lembaga Pengembangan Persyarikatan, Pengkaderan, dan Alumni (LP3A) UMS Bambang Sukoco.
Dalam sambutannya, Aditya menegaskan bahwa para alumni yang dikukuhkan diharapkan menjadi penggerak utama dalam memperkuat jejaring dan kontribusi alumni di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami berharap amanah ini dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan semangat pengabdian. Para direktur wilayah dan duta luar negeri diharapkan mampu memperkuat jejaring alumni, mendukung kemajuan UMS, serta memberikan manfaat bagi umat, bangsa, dan Persyarikatan Muhammadiyah,” ujarnya.
Aditya menilai, pengukuhan tersebut merupakan langkah strategis UMS dalam memperluas peran alumni di kancah global. Ia menutup sambutannya dengan doa dan harapan agar para alumni senantiasa diberi kekuatan dan keberkahan dalam menjalankan tugasnya.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya resmi mengukuhkan Direktur Wilayah dan Duta Luar Negeri IKA UMS. Semoga Allah SWT memberikan petunjuk dan keberkahan dalam menjalankan amanah ini,” tambahnya.
Rektor UMS Harun Joko Prayitno yang hadir dalam acara itu turut memberikan pesan kepada para alumni. Ia menegaskan bahwa alumni memiliki peran strategis dalam memperkuat reputasi UMS di tingkat nasional dan internasional.
“Atas nama UMS, saya menyampaikan selamat kepada para alumni yang kini menjadi duta UMS di berbagai wilayah Indonesia dan luar negeri. Jadilah duta promosi, duta brand, duta market, dan duta selling bagi UMS di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Harun juga menyapa para alumni yang mengikuti acara secara daring dari berbagai wilayah, mulai dari Aceh, Sulawesi Tengah, Papua Barat, hingga perwakilan luar negeri seperti Palestina dan Australia. Ia menyebut bahwa alumni adalah bagian penting dalam gerak dakwah dan pengabdian UMS di level global.
“Semoga para alumni menjadi pelopor dan inspirator di lingkungannya, sejalan dengan visi besar UMS sebagai pusat pendidikan dan pengembangan IPTEK yang Islami, mencerahkan, unggul, mendunia, dan berkelanjutan,” tuturnya.
Pengukuhan ini menjadi bagian dari rangkaian Milad ke-67 UMS yang mengusung tema “Transformasi Progresif Berkelanjutan – Memberi Arah Perubahan.” Melalui jejaring alumni yang kini tersebar di seluruh Indonesia dan berbagai negara, UMS meneguhkan komitmennya untuk terus melahirkan lulusan berdaya saing global. Para alumni diharapkan menjadi agen perubahan yang membawa semangat kebermanfaatan dan kemaslahatan bagi masyarakat luas, sekaligus memperkuat peran UMS sebagai universitas berkelas dunia yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan kemanusiaan.
Kontributor : Alvian
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
