UMS Dorong Ketahanan Pangan Lewat Pertanian Modern Berbasis Energi Terbarukan

PWMJATENG.COM, SURAKARTA – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui program pertanian modern berbasis energi terbarukan UMS. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan Rabu, 13 November 2025, di Balai Desa Gajahan, dengan melibatkan Kelompok Tani “Gajah Tani Makmur” dan 47 peserta termasuk perangkat desa.
PkM ini mengusung tema “Penerapan Pertanian Modern Berbasis Energi Terbarukan untuk Mendukung Ketahanan Pangan”. Kegiatan merupakan kolaborasi tiga fakultas UMS:
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Prodi Ekonomi Pembangunan)
- Fakultas Ilmu Kesehatan (Prodi Ilmu Gizi)
- Fakultas Teknik
Tim diketuai oleh Luluk Ria Rakhma, M.Gizi, yang menekankan pentingnya kerja lintas disiplin dalam menjawab tantangan pertanian masa kini.
“UMS berharap dapat memperkuat kapasitas petani lokal menghadapi perubahan iklim, fluktuasi harga pangan, dan keterbatasan energi. Ini bagian dari transformasi pertanian menuju sistem modern, mandiri, dan berdaya saing,” ujar Luluk, Jumat (21/11).
Kegiatan meliputi dua sesi utama:
- Pemanfaatan Energi Surya untuk Pertanian
- Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair Berkelanjutan
Pelatihan dipimpin Dr. Ir. Muchlison Anis, S.T., M.T., dosen Prodi Teknik Industri yang bekerja sama dengan pakar energi surya dan pupuk organik.
Pada sesi energi surya, Muchlison menjelaskan manfaat energi terbarukan untuk mendukung operasional alat-alat pertanian. Sesi berikutnya menjelaskan pembuatan pupuk cair berbahan limbah rumah tangga seperti sisa buah, sayuran, dan sampah organik lainnya.

Di akhir pelatihan, Muchlison mengajak ibu-ibu anggota KWT untuk terus meningkatkan usaha pertanian dengan menerapkan energi surya serta mengolah sampah rumah tangga menjadi pupuk sebagai bagian dari gerakan ramah lingkungan.
Luluk menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan lanjutan dari sesi penyuluhan yang telah dilaksanakan sebelumnya pada 6 November 2025 dengan tema “Manajemen Keuangan dan Digital Marketing untuk Petani”.
Materi disampaikan oleh Dr. Eni Setyowati, S.E., M.Si., yang mendorong petani agar lebih cermat dalam mengelola keuangan dan memanfaatkan platform digital sebagai sarana promosi serta perluasan pasar produk pertanian.
Kontributor: (Gede/Humas)
Editor: Al-Afasy



