AUMBerita

UMS dan PCIM Turki Dorong Diaspora Melek Keuangan Syariah dan Fintech

PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat–Kemitraan Internasional (PkM-KI) menggelar program bertajuk Islamic Financial Literacy dan Workshop Pemanfaatan Financial Technology (Fintech) untuk Berinvestasi bagi Diaspora Indonesia di Turki.

Program ini dipimpin oleh Aflit Nuryulia dengan anggota tim pengabdian, yaitu Rahmatdi, Nandya Octanti Pusparini, Nurul Latifatul Inayati, serta Arief Dwi Saputra dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Aflit Nuryulia menjelaskan, program ini muncul karena rendahnya literasi keuangan syariah di kalangan masyarakat Turki, termasuk diaspora Indonesia. Padahal, kata dia, potensi diaspora untuk berinvestasi dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional sangat besar.

“Karena itu, program ini diarahkan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah, mengenalkan instrumen investasi berbasis fintech seperti reksa dana, saham, dan emas, sekaligus mendorong peran diaspora dalam pembangunan ekonomi Indonesia,” ujarnya, Kamis (4/9).

Kegiatan dilaksanakan sepanjang Juni hingga Juli 2025. Bentuk kegiatan mencakup webinar, forum diskusi kelompok (FGD), seminar, serta pendampingan langsung kepada peserta.

Sejumlah narasumber turut hadir, antara lain Muzakar Isa, Rafiq Azzam Al Afif, Muhammad Aunul Muwaffaq, serta dosen tim pelaksana. Mereka memaparkan berbagai strategi dalam memahami dan memanfaatkan fintech syariah.

Baca juga, Kewajiban Seorang Muslim Membela Kebenaran

Program ini mendapat sambutan positif dari Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Turki. Ketua LEMLITBANG PCIM Turki, Alfina Rahmatia, menilai kegiatan tersebut menjadi ruang diskusi yang bermanfaat.

“Program ini membuka wawasan baru, terutama dalam memahami peluang keuangan dan investasi yang dapat diaplikasikan oleh diaspora di Turki,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Tapak Suci Turki, Lazuardi Fadlan Arrazy. Ia menuturkan, pemahaman terkait keuangan syariah dan investasi terasa lebih jelas serta relevan setelah mengikuti kegiatan ini.

Tim pengabdian berharap, melalui program ini, diaspora Indonesia di Turki semakin memahami konsep keuangan syariah serta pemanfaatan fintech dalam berinvestasi. Harapannya, pemahaman tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan pribadi sekaligus memperkuat kontribusi diaspora dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE