UMS dan PCIM Australia Sepakati Kerja Sama Penguatan Pendidikan, Riset, dan Dakwah Internasional

PWMJATENG.COM, SURAKARTA – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menegaskan komitmennya sebagai kampus berdaya saing global melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Australia pada 21 November 2025. Kesepakatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, riset, layanan masyarakat, dan kegiatan sosial berbasis dakwah Muhammadiyah.
Rektor UMS Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan perluasan ikhtiar dakwah dan pendidikan Muhammadiyah di tingkat internasional.
“MoU ini bukan sekadar kerja sama administratif, tetapi ikhtiar bersama membangun kebermanfaatan lebih luas. UMS ingin hadir dengan nilai Islami sekaligus memberi pencerahan bagi masyarakat global,” ujarnya, Kamis (27/11).
Melalui MoU tersebut, kedua pihak sepakat mengembangkan berbagai program strategis. Penguatan layanan masyarakat, pelatihan, dan kegiatan sosial menjadi fokus utama, disertai upaya memperluas pertukaran akademik di bidang pendidikan dan penelitian.
UMS akan memfasilitasi program-program akademik yang melibatkan dosen, mahasiswa, dan fakultas terkait untuk memperkuat pertukaran pengetahuan serta meningkatkan kualitas riset.
“Pertukaran akademik ini kami dorong agar menjadi ruang kolaborasi lintas negara, sehingga memperkaya pengalaman akademik kedua belah pihak,” jelas Harun.
Pada bidang pengabdian masyarakat, kerja sama akan difokuskan pada pengembangan kegiatan sosial yang relevan bagi jamaah Muhammadiyah di Australia. Program pelatihan dan penguatan kapasitas organisasi juga menjadi prioritas sebagai bagian dari kontribusi UMS dalam memperkuat ekosistem dakwah global.
Kesepakatan ini disusun secara fleksibel, memungkinkan perluasan kegiatan dan penambahan fakultas sesuai kebutuhan. Lampiran kegiatan dapat diperbarui berdasarkan dinamika akademik maupun kebutuhan masyarakat.
Sebagai perguruan tinggi di bawah Persyarikatan Muhammadiyah, UMS terus memperluas kontribusi global melalui sinergi dengan berbagai lembaga internasional. Dengan lebih dari 80 program studi dari tingkat sarjana hingga doktoral, UMS berkomitmen melahirkan lulusan yang berdaya saing global namun tetap berakar pada nilai-nilai keislaman.
PCIM Australia menyambut positif kerja sama ini. “Kolaborasi yang lebih erat dengan fakultas-fakultas di UMS diharapkan semakin memperkuat program sosial, akademik, dan riset untuk masyarakat Indonesia di Australia,” ujar perwakilan PCIM Australia.
Melalui penandatanganan MoU ini, UMS meneguhkan peran strategisnya dalam membangun jejaring kolaboratif internasional. Kerja sama dengan PCIM Australia menjadi langkah penting dalam menghadirkan pendidikan yang berdampak, memperluas dakwah global, dan memberi arah perubahan bagi masyarakat luas.
Kontributor: (Al/Humas)
Editor: Al-Afasy



