AUMBerita

UMKU Tancap Gas! Percepat Jabatan Akademik Dosen Lewat Lokakarya Spesial

PWMJATENG.COM, Kudus – Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah menyelenggarakan Lokakarya Pendampingan Percepatan Jabatan Akademik Dosen pada Jumat, 23 Mei 2025 (25 Dzulqaidah 1446 H), bekerja sama dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Serbaguna UMKU ini diikuti oleh 32 dosen dari berbagai program studi. Mereka mendapatkan pendampingan teknis dari empat narasumber LLDIKTI VI terkait proses pengajuan dan pemenuhan syarat jabatan akademik, mulai dari Asisten Ahli hingga Guru Besar.

Rektor UMKU, Edy Soesanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi strategi kampus dalam mendorong percepatan karier dosen serta mendukung akreditasi institusi dan program studi.

“Melalui lokakarya ini, kami ingin dosen-dosen lebih memahami regulasi terbaru dan termotivasi untuk segera mengajukan jenjang jabatan akademik yang sesuai dengan kualifikasi serta kinerjanya,” tegas Edy dalam sambutannya.

Ia menambahkan bahwa setiap dosen wajib memiliki peta jalan Tri Dharma agar siap mengambil peluang kapan pun datang. “Ini penting, tidak hanya untuk pengembangan karier pribadi, tapi juga demi kemajuan program studi dan universitas secara keseluruhan,” imbuhnya.

Baca juga, Menjadi Pribadi Mulia: Jalan Menuju Jamal, Kamal, dan Jalal dalam Perspektif Islam

Kepala LLDIKTI Wilayah VI, Harun Joko Prayitno, juga hadir dan memberikan pengarahan langsung. Ia menekankan pentingnya percepatan jabatan akademik sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan tinggi di Jawa Tengah.

“Setiap dosen harus memastikan kelengkapan dokumen dan keabsahan publikasi ilmiah mereka. Itu adalah poin utama dalam proses penilaian kenaikan jabatan,” jelas Harun.

Lebih dari sekadar teknis administratif, Harun juga mengajak para dosen untuk menanamkan prinsip meaningful, mindful, dan joyful dalam menjalankan profesinya. Menurutnya, menjadi dosen yang meaningful berarti mengajar dengan kesadaran nilai dan kontribusi yang lebih luas.

“Dosen tidak cukup hanya menyampaikan materi. Mereka harus bisa menginspirasi, membentuk karakter, dan memberi dampak positif bagi masyarakat,” tuturnya. Harun juga menjabat sebagai Ketua LP-PTMA PWM Jawa Tengah.

Ia melanjutkan bahwa menjadi dosen yang mindful adalah tentang hadir sepenuhnya dalam proses akademik, menjalankan tugas dengan tanggung jawab dan kesadaran penuh. Sedangkan dosen joyful adalah mereka yang mampu bekerja dengan semangat serta menularkan energi positif, meski menghadapi berbagai tantangan.

“Semangat dan kebahagiaan yang dibawa oleh dosen akan terasa di lingkungan sekitarnya. Inilah yang menciptakan atmosfer akademik yang sehat dan berdaya saing,” pungkas Harun.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE