Berita
Tumbuhkan Sifat Humanis Melalui Berbagi ala AMM SMA-SMK Muhammadiyah Mayong
PWMJATENG.COM, JEPARA – (26/5/2019)-Bulan Ramadhan merupakan bulan keberkahan, bulan pengampunan, dan bulan untuk meraih pahala. Umat muslim di dunia berlomba-lomba mendapatkan keberkahan Ramadhan, baik keberkahan dari segi peningkatan kualitas individu maupun kualitas sosial. Berbagai cara ditempuh, mulai dari menjalankan ibadah wajib dengan giat, melaksanakan sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW, hingga berbagi makanan kepada masyarakat sekitar.
Untuk menginterpretasikan hal tersebut Sekolah Menengah Atas-Sekolah Menengah Kejuruan (SMA-SMK) Muhammadiyah Mayong menyelenggarakan kegiatan yang disebut dengan “Gerakan Berbagi Seribu Ta’jil”. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk upaya dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya bersedekah dan berbagi, terlebih lagi ketika bulan Ramadhan tiba. Hal ini telah tertera dalam hadits Rasulullah SAW yang beberapa diantaranya adalah pada hadits yang diriwayatkan At Tirmidzi yang artinya “Sedekah paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan.”; dan hadits riwayat Ahmad, al-Tirmidzi, Nasa’i, dan dishahihkan al-Albani yang artinya “Siapa yang memberi berbuka orang puasa, baginya pahala seperti pahala orang berpuasa tadi tanpa dikurangi dari pahalanya sedikitpun.”
Gerakan berbagi seribu ta’jil ini dilaksanakan pada Ahad sore sekitar pukul 16.30 WIB di Jalan Perempatan Mayong, kemudian bercabang ke tempat-tempat sekitar juga musholla-musholla yang ada di Mayong (26/5).
Tentunya kegiatan ini terselenggarakan berkat Bapak/Ibu Guru dan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) SMA-SMK Muhammadiyah Mayong yang terdiri dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Hizbul Wathan (HW), dan Tapak Suci Putra Muhammadiyah (TSPM) sebagai pelopor.
Untuk mendukung pelaksanaan gerakan berbagi seribu ta’jil ini, siswa-siswi beserta anggota IPM bahkan telah datang ke sekolah pada pagi hari pukul 10.00 WIB dan sore hari pukul 15.30 WIB untuk mempersiapkan sendiri ta’jil yang akan dibagikani nantinya. Mereka menyiapkan dan memasak sendiri kebutuhan ta’jil yang akan dibagikan, yang mana hal ini dilakukan guna melatih kemandirian para anggota. Adapun ta’jil terdiri dari tiga macam yaitu bubur kacang hijau, es buah, dan juga tahu bakso. Lalu dilanjutkan dengan membungkus minuman dan makanan yang sudah jadi. Sebelum pembagian takjil, diadakan do’a bersama demi kelancaran kegiatan, yang dihadiri oleh perwakilan AMM (IPM, HW, TSPM) serta dipimpin oleh tim kesiswaan SMA-SMK Muhammadiyah Mayong yang diwakili oleh Panjang Afra, S.Pd., Gr.
Sekitar pukul 17.00 WIB kegiatan berbagi ini berakhir, sehingga Bapak/Ibu Guru dan siswa-siswi kembali ke sekolah untuk melakukan sesi foto bersama dan dilanjutkand dengan buka puasa bersama di halaman SMA-SMK Muhammadiyah Mayong. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan sholat maghrib berjamaah di Masjid Taqwa Mayong, baru kemudian pulang ke rumah masing-masing.
“Kegiatan ini sangat bagus dan bermanfaat. Kami juga merasa sangat senang karena ternyata pengguna jalan maupun masyarakat sekitar menyambut kegiatan ini dengan antusias dan senang hati.”, ungkap seorang siswa bernama Septiana Wulandari yang ikut langsung dalam pembagian ta’jil tersebut.
Panjang Afra S.Pd., Gr. selaku Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan menyebutkan bahwa kegiatan ini baru pertama kali diadakan di sekolah, saya sangat berterimakasih kepada anak-anak IPM, HW, dan TSPM yang sudah mau membantu mensukseskan agenda ini. Harapannya tahun depan bisa dilanjutkan karena agenda ini sebagai wujud kepeduliaan kita kepada sesama.
Alhamdulillah kegiatan ini dapat berjalan lancar pada sore hari di Perempatan Mayong. Panitia mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang turut mendukung kegiatan ini, termasuk para Bapak Ibu Guru yang sudah berdonasi dan mempercayakan kepada panitia.
Penulis: Nur Mahmudah (Pegiat Sinar Pena SMA-SMK Muhammadiyah Mayong) | Editor: Tuti Astha3