AUMBerita

Transformasi Pendidikan di Era Merdeka Belajar: Uhamka Hadirkan Pelatihan untuk Guru di Bogor

PWMJATENG.COM, Bogor – Dalam upaya menghadapi perubahan kurikulum yang terus berkembang, para pendidik dituntut untuk beradaptasi dan memperkaya ilmu pengetahuan. Kurikulum Merdeka Belajar yang diinisiasi oleh pemerintah menjadi langkah penting yang perlu disikapi dengan bijak oleh semua pihak, terutama para guru. Mereka harus siap mempersiapkan generasi masa depan yang mampu bersaing di era global.

Pada 12 September 2024, Uhamka (Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA) mengadakan seminar dan pelatihan bertajuk “Transformasi Pendidikan di Era Merdeka Belajar” di SD Negeri Kiarapandak 01, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Acara ini diikuti oleh 233 guru yang sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Sunarno, Pengawas Kecamatan Sukajaya, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor untuk memberikan dispensasi asinkronus kepada 6.379 siswa di 29 sekolah dasar negeri agar para guru dapat fokus pada pelatihan. “Kami berharap kolaborasi ini dapat berlangsung secara berkala,” ujar Sunarno.

Herlina Lidiawati, Ketua Pelaksana kegiatan dan Kepala Sekolah SDN Cileuksa 01, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dedikasi dari para alumni Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Uhamka kepada rekan-rekan sesama guru di Sukajaya. “Kami dulu dibimbing oleh dosen-dosen hebat di Uhamka, dan kini kami ingin berbagi pengalaman akademik tersebut,” ungkapnya. Selain itu, Ketua PGRI Kecamatan Sukajaya, Rudi Hartono, dan Ketua K3S Sukajaya, Dian Nurhayati, juga menyampaikan apresiasi atas keterlibatan Uhamka dalam mendukung pengembangan guru di wilayah mereka.

Baca juga, Sikap Kita dalam Mengukur Keimanan dengan Ujian dari Allah

Seminar tersebut dipandu oleh Anugrah Fajriyansyah, guru penggerak Kecamatan Sukajaya. Pada sesi pertama, Purnama Syae Purohman, Dekan FKIP Uhamka, menyampaikan materi tentang Kurikulum Merdeka dan masa depan pendidikan Indonesia. Sesi kedua diisi oleh Gufron Amirullah, Ketua LPPM Uhamka, yang membahas Transformasi Pembelajaran dengan Kecerdasan Buatan (AI). Kegiatan tersebut semakin semarak dengan penampilan Marching Band dan Tari Kreasi Jaipong dari siswa SDN Kiarapandak 01.

Kegiatan ini tidak lepas dari peran serta para alumni PJJ Uhamka yang berkolaborasi dengan guru-guru penggerak di Sukajaya, seperti Herlina Lidiawati, Saepudin, Abdul Rosyid, dan lainnya. “Kami berharap acara serupa dapat diadakan kembali oleh Uhamka di masa depan,” ujar para alumni.

Kepala sekolah dan para guru memberikan tanggapan positif terhadap acara ini. Yeyen Sumaryeni, Kepala SDN Sukajaya 03, menyatakan, “Narasumbernya hebat, tidak membosankan.” Senada dengan itu, Marmi Sumarmiyati, Kepala SDN Cipeundeuy 01, menambahkan, “Sangat menyenangkan dan menambah wawasan.” Para guru, termasuk Lia Aprilia dari SDN Cileuksa 01, berharap pelatihan ini diadakan secara rutin. “Seminar ini menambah pengetahuan dan disampaikan dengan cara yang mudah dipahami,” tutup Lia.

Kontributor : Hendra Apriyadi
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE