Transformasi Dakwah Digital: Muhammadiyah Harus Jadi Ujung Tombak Perubahan!
PWMJATENG.COM, Surakarta – Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah sukses menggelar Pesantren Digital Ramadhan 1446 H/2025 M dengan tema “Transformasi Dakwah Digital: Menguatkan Narasi Islam Berkemajuan Melalui Jurnalisme Berkualitas”. Acara ini berlangsung di Pesantren Mahasiswa (Pesma) KH. Mas Mansur Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) selama dua hari, Jumat hingga Ahad, 22-23 Maret 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai perwakilan MPI Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Jawa Tengah, termasuk Ortom dan Media Afiliator Muhammadiyah. Tujuan utama pesantren ini adalah memperkuat kapasitas generasi muda Muhammadiyah dalam menghadapi tantangan era digital, khususnya dalam menyebarkan narasi Islam yang berkemajuan melalui jurnalisme berkualitas.
Sekretaris MPI Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anam Sutopo, dalam pemaparannya menegaskan pentingnya adaptasi teknologi dalam dakwah. “Suka tidak suka, teknologi tidak bisa kita biarkan begitu saja. Jika kita tidak mengimbanginya, maka kita akan tertinggal. MPI harus menjadi ujung tombak, ujung tombok, dan ujung tumbuh dari transformasi dakwah digital,” ujar Anam Sutopo.
Baca juga, Tontonan yang Menjadi Tuntunan: Menjaga Pandangan demi Ketenangan Hati
Ia juga menekankan bahwa Muhammadiyah harus memanfaatkan teknologi untuk memperkuat narasi Islam yang rahmatan lil ‘alamin, inklusif, dan berkemajuan. “Jurnalisme berkualitas adalah kunci untuk menyebarkan pesan Islam yang moderat dan mencerahkan,” tambahnya.
Acara ini menghadirkan berbagai sesi pelatihan dan diskusi interaktif, termasuk workshop jurnalistik digital, strategi konten kreatif, serta penguatan literasi media. Peserta dilatih untuk memanfaatkan platform digital seperti media sosial, podcast, dan blog dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang berkemajuan.
Selain itu, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi antar MPI PD Muhammadiyah se-Jawa Tengah. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, terutama dalam praktik pembuatan konten digital yang kreatif dan informatif.
Dengan terselenggaranya Pesantren Digital Ramadhan, MPI PWM Jateng berharap dapat melahirkan generasi muda Muhammadiyah yang melek teknologi, kreatif, serta mampu menjadi agen perubahan dalam menyebarkan dakwah Islam yang berkemajuan di era digital.
“Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini, tetapi menjadi awal dari gerakan besar transformasi dakwah digital di Muhammadiyah,” pungkas Anam Sutopo.
Kontributor : Ahimza
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
