Touring Seru Bikersmu Bandung, 120 Peserta Nikmati Rute Ekstrem hingga Balong Geulis
PWMJATENG.COM, Kota Bandung – Sebanyak 120 peserta dari komunitas Bikersmu Chapter Muhammadiyah Kota Bandung sukses melaksanakan touring motor pada Ahad, 31 Agustus 2025. Acara ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus memperkuat kekompakan di antara para anggota.
Rombongan dilepas langsung oleh Ketua PDM Kota Bandung, Musa Muhammad, di kawasan Antapani Bandung pukul 07.00 WIB. Total terdapat 80 unit motor berbagai jenis dan merek yang ikut serta, didukung dua mobil Avanza serta satu mobil Grand Max yang berfungsi sebagai ambulans darurat.
“Touring ini bukan hanya soal perjalanan, tetapi juga memperkuat solidaritas dan kebersamaan,” ujar panitia dalam keterangannya.
Peserta menempuh rute Antapani Bandung – Sumedang – Cisoka – Cibugeul – Balong Geulis sebagai titik akhir perjalanan. Sementara itu, jalur kepulangan dipilih melalui Balong Geulis – Limbangan – Nagrek – hingga kembali ke Antapani.
Sebelum keberangkatan, panitia melakukan pengecekan kendaraan secara menyeluruh. Para peserta juga diwajibkan mengenakan perlengkapan keselamatan seperti helm, jaket, dan sarung tangan.
Baca juga, Kewajiban Seorang Muslim Membela Kebenaran
Sepanjang perjalanan, rombongan sempat berhenti di beberapa titik. Antara lain di Ciromed Tanjungsari, kantor PDM Kabupaten Sumedang, serta kawasan Balong Geulis Cibugeul. Rute yang dilalui cukup ekstrem karena terdapat tanjakan curam, turunan panjang, tikungan tajam, hingga jalan berbatu dan licin di perkampungan Cisoka.
Meski begitu, perjalanan berlangsung tertib. Hanya satu unit motor yang mengalami kendala teknis, namun segera dievakuasi menggunakan mobil Grand Max.
Setibanya di Balong Geulis, seluruh peserta beristirahat dan menikmati suasana dengan beragam kegiatan. Mereka berenang, makan bersama, bersilaturahmi, hingga mengikuti pembagian doorprize. Kemeriahan itu membuat suasana semakin akrab.
Usai kegiatan, rombongan kembali ke Bandung melalui jalur Limbangan – Nagrek – Cileunyi – dan finis di Antapani. Perjalanan pulang berlangsung tertib karena peserta mematuhi aturan lalu lintas serta arahan dari ketua rombongan.
Panitia menegaskan bahwa touring ini bukan sekadar rekreasi, melainkan sarana memperkuat solidaritas. Mereka juga menyampaikan catatan penting untuk kegiatan selanjutnya.
“Ke depan, pengecekan kendaraan perlu dilakukan lebih teliti. Selain itu, kesadaran peserta mengenai keselamatan berkendara juga harus terus ditingkatkan,” ungkap panitia.
Kontributor : Adi Asep
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
