Total Donasi Tembus Rp63 Juta, Lazismu Wonosobo Bukti Nyata Kepedulian untuk Palestina

PWMJATENG.COM, Wonosobo – Kepedulian masyarakat Wonosobo terhadap krisis kemanusiaan di Palestina kembali terbukti. Hingga 7 Oktober 2025, Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Wonosobo berhasil menghimpun donasi senilai Rp63.207.403.
Donasi tersebut merupakan hasil sinergi berbagai elemen Muhammadiyah di Kabupaten Wonosobo. Rinciannya, dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah terkumpul Rp22.701.500, Pimpinan Ranting Muhammadiyah menyumbang Rp7.300.000, sedangkan masjid dan musala Muhammadiyah mengumpulkan Rp7.290.000. Selain itu, sekolah-sekolah Muhammadiyah menyumbangkan Rp10.330.900, dan dari donatur perseorangan terkumpul Rp15.585.003.
Dalam pernyataan resminya, pihak Lazismu Wonosobo menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah menyalurkan bantuannya. “Jazakumullah khairan katsiran kepada para donatur. Semoga setiap kebaikan yang diberikan menjadi bagian dari upaya meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina,” ungkap pernyataan resmi tersebut.
Gerakan kemanusiaan bertajuk “Aksi Bersama Peduli Palestina” ini menjadi bukti nyata komitmen Lazismu Wonosobo dalam menjalankan misi kemanusiaan dan solidaritas global. Bagi Lazismu, penggalangan dana ini bukan sekadar bentuk empati, melainkan implementasi semangat ta’awun (tolong-menolong) dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan kemanusiaan) yang diajarkan dalam Islam.
Baca juga, Muhammadiyah Umumkan Jadwal Puasa Ramadan 2026, Catat Tanggal Resminya!
Ketua Lazismu Wonosobo menjelaskan bahwa penyaluran dana akan dilakukan secara transparan dan tepat sasaran. “Kami memastikan seluruh amanah umat akan disalurkan kepada pihak yang berhak di Palestina. Lazismu selalu menjunjung tinggi prinsip akuntabilitas dalam setiap program kemanusiaan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya terus membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan. Menurutnya, selama krisis kemanusiaan di Palestina belum berakhir, Lazismu akan tetap membuka penggalangan dana. “Kami tidak akan berhenti hingga kondisi di Palestina benar-benar membaik dan stabil,” katanya.
Penghimpunan dana yang melibatkan berbagai elemen Muhammadiyah di Wonosobo ini menunjukkan semangat persatuan dan kepekaan sosial yang tinggi. Banyak warga yang dengan sukarela menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu rakyat Palestina yang terdampak konflik.
Selain itu, sejumlah sekolah Muhammadiyah juga turut menggerakkan siswanya dalam kegiatan solidaritas kemanusiaan. Aksi tersebut tak hanya mengajarkan nilai empati kepada peserta didik, tetapi juga menumbuhkan kesadaran global tentang pentingnya keadilan dan kemanusiaan.
Lazismu Wonosobo menegaskan bahwa gerakan peduli Palestina ini merupakan bagian dari upaya Muhammadiyah dalam menjawab panggilan kemanusiaan dunia. Melalui jejaring Lazismu di berbagai daerah, Muhammadiyah berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi rakyat Palestina yang tengah berjuang mempertahankan hak hidup dan kemerdekaannya.
Kontributor : Dea
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha