Tingkatkan Mutu dan Kualitas, LPP PWM Jateng Gelar Uji Publik Akreditasi Pesantren Muhammadiyah
PWMJATENG.COM, Pekalongan – Lembaga Pengembangan Pesantren (LPP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah mengadakan Uji Publik Instrumen Akreditasi Pesantren Muhammadiyah. Acara yang bertujuan meningkatkan mutu dan kualitas pengelolaan pesantren ini berlangsung pada Sabtu, 15 Juni 2024, di Pondok Pesantren Muhammadiyah Miftahul Ulum (IMBS) Pekajangan, Pekalongan.
Sebanyak 60 peserta dari 30 pesantren Muhammadiyah se-Jawa Tengah diundang untuk mengikuti uji publik ini. Ketua LPP PP Muhammadiyah, Maskuri, menjelaskan pentingnya kegiatan ini. “Uji Publik Instrumen Akreditasi ini dilaksanakan guna meningkatkan pesantren Muhammadiyah agar unggul dan berkualitas,” ujar Maskuri dalam sambutannya.
Ketua LPP PWM Jawa Tengah, M. Irzal Fadholi, menambahkan bahwa uji publik ini bertujuan menentukan arah masa depan pesantren Muhammadiyah. “Acara ini bertujuan meningkatkan mutu dan kualitas pesantren Muhammadiyah serta memotret sejauh mana pengelolaan pendidikan di pesantren kita,” kata Irzal, yang dikenal sebagai penggerak kaderisasi ulama.
Irzal juga menekankan pentingnya Jawa Tengah sebagai contoh pengelolaan pesantren Muhammadiyah di seluruh Indonesia. “Jawa Tengah harus menjadi contoh dan potret pengelolaan pesantren Muhammadiyah se-Indonesia karena jumlah pesantren yang ada lebih dari 40% di Jateng,” lanjutnya.
Baca juga, Iduladha Berbeda Lagi! Ini Penjelasan Muhammadiyah Terkait Perbedaan dengan Arab Saudi
Acara uji publik ini diharapkan mampu menghasilkan standar penilaian yang efektif untuk peningkatan mutu pendidikan di pesantren Muhammadiyah. Maskuri menekankan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah agar pesantren Muhammadiyah bisa menjadi lebih unggul dalam berbagai aspek.
Di sela-sela acara, beberapa peserta mengungkapkan harapan mereka agar hasil uji publik ini dapat diimplementasikan dengan baik di pesantren masing-masing. “Kami berharap instrumen akreditasi yang dihasilkan dari uji publik ini bisa diterapkan dengan efektif, sehingga pesantren kami bisa terus berkembang,” kata salah satu peserta.
Sambutan dari Ketua LPP PP Muhammadiyah, Maskuri, dan Ketua LPP PWM Jawa Tengah, M Irzal Fadholi, menyoroti pentingnya kolaborasi antara pesantren dalam meningkatkan standar pendidikan. Mereka juga mengingatkan bahwa uji publik ini adalah langkah awal menuju perubahan yang lebih baik.
Dengan adanya uji publik ini, diharapkan pesantren Muhammadiyah di Jawa Tengah dan sekitarnya bisa lebih siap menghadapi tantangan pendidikan di masa depan. “Pengelolaan pendidikan pesantren Muhammadiyah harus baik secara kualitas maupun kuantitas,” tegas Irzal.
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting dari Muhammadiyah dan perwakilan dari berbagai pesantren. Mereka semua sepakat bahwa uji publik ini adalah momen penting dalam sejarah pendidikan pesantren Muhammadiyah.
Keseluruhan acara berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Mereka semua berharap hasil dari uji publik ini bisa segera diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren Muhammadiyah.
Dengan komitmen dan semangat yang ditunjukkan dalam acara ini, harapan besar terletak pada peningkatan mutu pendidikan pesantren Muhammadiyah. Semoga uji publik ini menjadi langkah awal menuju kemajuan yang lebih baik bagi pesantren Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
Editor : M Taufiq Ulinuha