PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali mencatat prestasi membanggakan di kancah nasional. Tim E-Sports UMS sukses meraih Juara 2 pada ajang Liga Esports UKM 2025 untuk cabang gim Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) yang diselenggarakan Akademik Garudaku.
Tim ini dipimpin oleh Rafa Atanaska, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi. Ia membentuk skuad tangguh bersama Kevin Ega Pratama (Manajemen), Arfinto Dicky Saputra (Ilmu Hukum), Dimas Satria Mulyono (Sistem Informasi), Muhammad Dhiya Ul Haq (Akuntansi), dan Ruli Adi Nugroho (Manajemen). Mereka dibimbing oleh dosen Manajemen UMS, Mirzam Arqy Ahmadi, yang setia memberikan arahan sejak awal persiapan.
Dalam keterangannya, Rafa menjelaskan bahwa persiapan tim dilakukan secara serius. Sepekan menjelang kompetisi, para pemain menjalani jadwal latihan ketat.
“H-7 sebelum pertandingan, kami latihan penuh dari pagi, sore, hingga malam. Kami konsisten membuat strategi untuk menghadapi lawan,” tutur Rafa saat ditemui, Rabu (10/9).
Menurutnya, latihan intensif itu sangat membantu dalam membangun kekompakan tim. Mereka mempersiapkan berbagai skema permainan dan berusaha memahami pola serangan lawan.
Proses seleksi anggota tim dilakukan secara internal. Rafa memilih rekan-rekan yang sudah berpengalaman mengikuti turnamen. Dengan bekal itu, mereka lebih mudah beradaptasi dalam permainan tingkat nasional.
Baca juga, Muhammadiyah dan Spirit Organisasi dalam Dakwah Islam
Kompetisi berlangsung dengan sistem bracket. Pertandingan dimulai dari babak 16 besar, berlanjut ke 8 besar, semifinal, hingga partai puncak. Tim UMS berhasil melaju mulus ke final setelah menyingkirkan beberapa lawan tangguh dari universitas lain.
Namun, di partai puncak mereka harus mengakui keunggulan lawan. Rafa mengaku ada faktor teknis yang cukup menentukan jalannya pertandingan.
“Tantangan terbesar justru datang dari diri sendiri. Di final, kami sempat kalah dalam draft pick yang membuat strategi tidak berjalan maksimal. Itu momen yang tidak terprediksi,” jelasnya.
Meski hanya berada di posisi kedua, Rafa menilai hasil tersebut sangat berharga. Baginya, pengalaman bertanding di level nasional menjadi bekal penting untuk menghadapi kompetisi berikutnya.
“Harapan saya ke depan, tim E-Sports UMS bisa juara satu. Dengan kerja keras dan kekompakan, saya yakin itu bisa tercapai,” pungkasnya.
Menurut Rafa, capaian ini sekaligus menjadi bukti bahwa mahasiswa UMS mampu bersaing di ranah digital. Prestasi non-akademik seperti E-Sports menunjukkan bahwa perguruan tinggi tidak hanya menghasilkan lulusan unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam bidang industri kreatif yang berkembang pesat.
Kontributor : Fika
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
