PWMJATENG.COM, Jepara – Momen bulan Ramadan di lembaga pendidikan umum sering diisi dengan kegiatan bernuansa keagamaan. Salah satunya adalah SMP Muhammadiyah Keling yang memanfaatkan bulan suci ini dengan kegiatan Pesantren Ramadan 1445 H. Pada Senin, 25 Maret 2024, kegiatan tersebut menampilkan pendalaman materi kemuhammadiyahan dengan fokus pada lambang Muhammadiyah.
Materi yang disampaikan oleh Tugi, Ketua Majelis Kader PCM Keling, dimulai dengan prolog yang menjelaskan secara singkat tentang Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama sebagai dua organisasi Islam terbesar di Indonesia. Penjelasan tersebut kemudian mengerucut pada arti dan simbol yang terkandung dalam lambang Muhammadiyah.
“Cerdasnya K.H. Ahmad Dahlan dalam memilih simbol ini sebagai lambang organisasi Muhammadiyah,” ujar Tugi. Ia kemudian menjelaskan bahwa simbol yang dipilih adalah matahari, dengan alasan bahwa matahari menyinari siapa pun dan apa pun tanpa memandang perbedaan. Muhammadiyah diharapkan dapat mengambil pelajaran penting dari sifat matahari ini, yakni menjadi sumber pencerahan bagi hati dan pikiran, iman, dan amal untuk kemaslahatan umat.
Selanjutnya, Tugi mengutip ayat Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 104 dan menjelaskan makna yang terkandung di dalamnya sebagai dasar semangat menjadi anggota Muhammadiyah. Selama kurang lebih satu jam, Tugi menjelaskan satu persatu makna yang tersemat dalam lambang Muhammadiyah dengan harapan agar para peserta, khususnya anak-anak, dapat lebih memahami dan mengenal Muhammadiyah secara lebih mendalam.
Baca juga, Tafsir: Muhammadiyah Perlu Menambah Jumlah Kepala, Tidak Hanya Isi Kepala
Dalam materi yang disampaikan oleh Tugi, terungkap beberapa makna penting dari lambang Muhammadiyah. Matahari sebagai simbol utama melambangkan cahaya ilmu, pencerahan, dan kebenaran yang bersinar untuk semua tanpa memandang perbedaan. Hal ini mencerminkan visi Muhammadiyah dalam memberikan pencerahan dan kebaikan kepada seluruh umat, tanpa memandang suku, agama, atau ras.
Selain itu, lambang Muhammadiyah juga mengandung makna kepemimpinan yang bersifat universal, tidak terbatas pada satu golongan atau kelompok tertentu. Matahari sebagai pusat sistem tata surya juga menggambarkan posisi Muhammadiyah sebagai pilar utama dalam memberikan arah dan pencerahan bagi umat Islam di Indonesia.
Dalam suasana yang penuh makna ini, para peserta Pesantren Ramadan di SMP Muhammadiyah Keling diharapkan dapat mengambil hikmah dan inspirasi yang mendalam dari materi tentang lambang Muhammadiyah ini. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, diharapkan para generasi muda dapat terus menghargai, mengenali, dan mengamalkan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang besar dan bermanfaat bagi bangsa dan umat.
Editor : M Taufiq Ulinuha