PWMJATENG.COM, Surakarta – Dalam rangka puncak kegiatan Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKNMAs) 2024, Panitia KKNMAs menyelenggarakan Expo Ekonomi Kreatif di Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Rabu (11/9). Acara ini diikuti oleh peserta KKNMAs wilayah Karanganyar, dengan total 71 kelompok yang memamerkan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dikembangkan selama kegiatan KKN.
Kuswaji Dwi Priyono, Ketua Panitia Lokal KKNMAs, menjelaskan alasan pelaksanaan expo di Gedung Edutorium UMS. “Awalnya, expo ini akan diadakan di Kecamatan Matesih, Karanganyar. Namun, karena medan yang cukup ekstrem, kami memutuskan untuk memindahkannya ke Edutorium UMS,” ungkap Kuswaji.
Lebih lanjut, Kuswaji memaparkan tujuan diadakannya expo tersebut sebagai ajang untuk menampilkan produk UMKM dari desa tempat para peserta menjalani KKN. “Expo ini bertujuan memperlihatkan produk UMKM dari desa tempat KKN, sekaligus menampilkan inovasi peserta yang berhubungan dengan upaya pencegahan stunting,” jelasnya.
Baca juga, Demokrasi Prosedural: Antara Formalitas dan Partisipasi Nyata
Kuswaji juga berharap agar peserta KKN dapat menjadi talenta muda yang mampu mengangkat produk lokal ke tingkat nasional dan internasional.
Kelompok 124 KKNMAs dari Karanganyar menampilkan produk unggulan mereka, yaitu Nugget Lele, dalam expo ini. Jalaludin Hikam, Ketua Kelompok 124, menjelaskan bahwa produk ini merupakan bagian dari kampanye gerakan “Gemar Ikan” di Desa Salam, Karanganyar. “Kami memilih lele karena mudah dibudidayakan dan memiliki kandungan protein hewani yang tinggi, cocok untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat,” tutur Jalaludin.
Azzahra Putri Anindita, anggota Kelompok 124, menambahkan bahwa produk nugget lele ini juga dirancang sebagai upaya pencegahan stunting, yang menjadi tema utama KKNMAs 2024. “Nugget lele ini diharapkan dapat menjadi solusi gizi bagi balita sebagai bagian dari program pencegahan stunting,” jelas Azzahra.
Kontributor : Dewi
Editor : M Taufiq Ulinuha