BeritaPWM Jateng

Terima Kunjungan BNN Provinsi, Muhammadiyah Jateng Komitmen Perang Lawan Narkoba

PWMJATENG.COM, Semarang – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah menerima kunjungan silaturahmi dari jajaran baru Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah, Rabu (21/5/25). Pertemuan ini bukan sekadar perkenalan pimpinan baru, melainkan menjadi momentum strategis membangun sinergi pemberantasan narkoba di tengah masyarakat.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir; Sekretaris PWM Jawa Tengah, Dodok Sartono; Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, Masrukhi, M Abduh Fattah Santoso, dan Jumari; Ketua MPKS PWM Jawa Tengah, Syamsuddin, serta segenap jajaran Pimpinan Ortom Jawa Tengah.

Kepala BNNP Jawa Tengah, Agus Rohmat, pada kunjungannya didampingi segenap pejabat di lingkungan BNNP Jawa Tengah.

Kepala BNNP Jawa Tengah, Agus Rohmat, menyampaikan bahwa pihaknya membuka ruang kolaborasi dengan Muhammadiyah untuk bersama-sama mewujudkan Provinsi Jawa Tengah yang Bersinar—akronim dari Bersih Narkoba.

“Kami berharap kerja sama ini dapat memperkuat peran masyarakat, terutama melalui kader Muhammadiyah, dalam mencegah, memberdayakan, hingga merehabilitasi penyalahgunaan narkoba. Ini akan kami tindaklanjuti melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BNNP dan PWM Jawa Tengah,” ujar Agus Rohmat dalam kesempatan tersebut..

Menurutnya, Muhammadiyah memiliki struktur yang kuat, jaringan kader yang luas, serta basis pendidikan dan dakwah yang strategis dalam menjangkau masyarakat hingga ke level akar rumput.

Salah satu bentuk konkret kerja sama yang dirancang adalah pelibatan mahasiswa dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Anti Narkoba. Mahasiswa akan dibekali pelatihan dan materi pencegahan narkoba, lalu ditugaskan ke tengah masyarakat untuk menyosialisasikan bahaya narkotika dan membangun kesadaran kolektif.

“KKN Tematik ini sangat relevan dengan pendekatan pencegahan. Kita tidak bisa hanya bergantung pada penindakan. Harus ada penguatan di hulu melalui edukasi dan pemberdayaan,” jelas Agus.

Sementara itu, Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir, menyambut baik inisiatif yang ditawarkan BNNP. Ia menegaskan bahwa Muhammadiyah memiliki komitmen kuat dalam menjaga moral generasi muda dan masyarakat dari bahaya narkoba.

Baca juga, Refleksi Kebangsaan, Sofyan Anif: Muhammadiyah Harus Jadi Teladan Bangsa Berkarakter

“Kami sangat mengapresiasi langkah BNNP Jawa Tengah yang datang menjalin silaturahmi dan membangun sinergi ini. Muhammadiyah siap mendukung penuh program-program pencegahan dan pemberantasan narkoba. Kader kami harus menjadi teladan dalam menciptakan lingkungan yang sehat, religius, dan terbebas dari narkoba,” tegas Tafsir.

Lebih lanjut, Tafsir juga menyerukan agar seluruh elemen di tubuh Muhammadiyah, mulai dari tingkat wilayah hingga cabang dan ranting, mengambil peran aktif dalam mengampanyekan gaya hidup sehat dan menjauhi narkoba.

“Kita punya pesantren, sekolah, kampus, rumah sakit, dan organisasi otonom. Semua bisa bergerak. Ini adalah jihad kita bersama untuk menyelamatkan generasi bangsa dari kehancuran,” tambahnya.

Kerja sama antara PWM Jateng dan BNNP Jateng ini diharapkan akan menciptakan model kolaborasi pemberantasan narkoba berbasis masyarakat yang bisa direplikasi di wilayah lain.

Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan produktif di Kantor PWM Jawa Tengah, Semarang. Dalam pertemuan tersebut hadir jajaran pimpinan BNNP Jateng, pengurus harian PWM Jateng, serta perwakilan dari Amal Usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan dan kesehatan.

Langkah kolaboratif ini menandai komitmen bersama antara institusi negara dan organisasi masyarakat dalam memerangi penyalahgunaan narkoba secara sistemik dan berkelanjutan.

Melalui jaringan kader dan institusi pendidikan yang tersebar di seluruh penjuru Jawa Tengah, Muhammadiyah diharapkan mampu memperkuat gerakan nasional Indonesia Bersinar yang digagas oleh BNN.

Agus Rohmat optimistis, jika program ini berjalan dengan dukungan Muhammadiyah, maka Jawa Tengah bisa menjadi pionir dalam gerakan masyarakat anti narkoba. “Muhammadiyah adalah mitra strategis yang sangat potensial. Kita tidak bisa bekerja sendiri. Ini adalah kerja kemanusiaan dan tanggung jawab bersama,” tutupnya.

Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE