PWMJATENG.COM, Surakarta – Lima mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil menciptakan inovasi teh herbal berbahan dasar bunga rosella dan apel. Teh ini diklaim kaya antioksidan dan bermanfaat untuk mencegah hipertensi, khususnya pada kalangan lanjut usia. Inovasi tersebut lahir dari program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ormawa (PPO) tahun 2025 yang mendorong mahasiswa untuk berkontribusi nyata di bidang kesehatan.
Mereka adalah Dirhayuni Anggun Sisrah, Miftahul Arifin, Naulifa Ramadhani Darmawan, Fadhilah Nur Afifah, dan Chisaditha Olifianda Ramadhani. Seluruhnya dibimbing oleh dosen pendamping Firmansyah dari FIK UMS yang dikenal aktif mendukung penelitian kesehatan berbasis pencegahan penyakit.
Dalam riset tersebut, bunga rosella dipilih karena mengandung antosianin, flavonoid, dan vitamin C—zat yang berfungsi sebagai antioksidan alami. Sementara itu, apel kaya akan quercetin dan katekin, dua senyawa fenolik yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung serta membantu menurunkan tekanan darah.
“Kombinasi keduanya kami yakini mampu memberikan efek sinergis dalam menjaga kestabilan tekanan darah,” ujar Ketua Tim PPO FIK UMS, Dirhayuni Anggun Sisrah, saat diwawancarai pada Selasa (21/10).
Dirhayuni juga menjelaskan bahwa berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 972 juta orang di dunia menderita hipertensi dan jumlahnya diprediksi terus meningkat. Di Indonesia, prevalensi hipertensi pada kelompok lansia bahkan mencapai lebih dari 60 persen. Menurutnya, hal ini menjadi alasan kuat bagi tim untuk menghadirkan solusi pencegahan yang mudah dan aman melalui produk herbal.
Baca juga, Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1447 H
Selama dua bulan, tim menjalankan penelitian intensif di laboratorium FIK UMS. Mereka menggunakan metode spektrofotometer UV-Vis untuk mengukur kadar flavonoid total pada campuran rosella dan apel. Hasil uji menunjukkan peningkatan signifikan kadar flavonoid pada teh kombinasi tersebut dibandingkan rosella murni, menandakan peningkatan potensi antioksidan yang berperan melawan radikal bebas.
Tak hanya berhenti pada penelitian laboratorium, tim juga melakukan uji publik untuk mengetahui respons masyarakat terhadap rasa dan aroma produk. Hasilnya cukup menggembirakan. Banyak panelis memberikan penilaian positif terhadap cita rasa teh herbal tersebut.
“Rasanya segar, tidak terlalu asam, dan aroma apelnya cukup terasa. Kalau diminum setiap hari, saya rasa banyak yang akan suka,” ungkap Dani, salah satu panelis yang mencoba produk teh rosella-apel.
Firmansyah selaku dosen pembimbing menyatakan kebanggaannya terhadap kerja keras mahasiswa bimbingannya. Menurutnya, inovasi ini bukan hanya sekadar riset akademik, tetapi juga bentuk nyata kontribusi mahasiswa bagi masyarakat.
“Program PPO ini bukan hanya wadah penelitian, tetapi juga tempat mahasiswa belajar menerapkan ilmu secara langsung untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
Tim berharap inovasi teh herbal ini dapat terus dikembangkan hingga tahap produksi komersial. Mereka juga membuka peluang kerja sama dengan pelaku UMKM serta komunitas lansia di sekitar Surakarta agar manfaat produk tersebut semakin luas.
“Kami ingin teh rosella-apel ini hadir di pasaran sebagai solusi praktis, sehat, dan terjangkau, terutama bagi para lansia yang ingin menjaga kualitas hidup di masa tua,” kata Miftahul Arifin mewakili tim.
Kontributor : Yusuf
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
