PWMJATENG.COM, Surakarta – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan Coaching Clinic pada Ahad, 29 Desember 2024, sebagai persiapan menuju Turnamen Nasional I Tapak Suci. Acara yang berlangsung daring melalui Zoom Meeting ini dikhususkan bagi anggota Tapak Suci Putera Muhammadiyah.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber terkemuka, seperti Indro Catur Haryono, Headcoach Pelatnas Pencak Silat, dan Rony Syaifullah, Pelatih Nasional dan Internasional ASEAN Games 2018. Selain itu, beberapa atlet nasional Tapak Suci turut serta berbagi pengalaman, termasuk Ginting Baharudin Putra, Hendri Fardli, M. Zaki Zikrillah Parasong, Sadan Ahmed Sidik, dan Muh Wildan.
Webinar ini bertujuan memberikan wawasan mendalam serta motivasi kepada peserta mengenai persiapan mental dan teknis dalam menghadapi kompetisi tingkat nasional. “Kami ingin memastikan peserta siap secara fisik, mental, dan strategi untuk menghadapi Turnamen Nasional I,” ujar Indro Catur Haryono.
Sesi pelatihan meliputi berbagai topik, seperti teknik bertanding optimal, strategi mental juara, serta pentingnya menjaga stamina dan kebugaran. Sesi diskusi interaktif juga diadakan untuk menjawab berbagai pertanyaan peserta mengenai tantangan dalam latihan dan pertandingan. Diskusi ini diharapkan membantu peserta meningkatkan performa, termasuk pengelolaan fisik dan mental selama kompetisi.
Baca juga, Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jateng Tahun 2024
Rony Syaifullah, Ketua II Pimpinan Pusat (PP) Tapak Suci Putera Muhammadiyah, turut memberikan motivasi kepada peserta. “Saya berharap seluruh anggota Tapak Suci terus berusaha menjadi atlet yang berprestasi, berkompeten, dan mendunia,” ujarnya penuh semangat.
Acara ini juga memberikan e-sertifikat kepada peserta sebagai bentuk apresiasi. Dengan mengusung tema “Berkelas, Berkualitas, untuk Generasi Emas,” Coaching Clinic ini menjadi langkah awal menuju suksesnya Turnamen Nasional I Tapak Suci yang dijadwalkan berlangsung pada 27–30 Januari 2025 di Edutorium UMS.
Turnamen Nasional I ini diproyeksikan menjadi momentum kebangkitan Tapak Suci dalam dunia olahraga bela diri. Lebih dari 1.000 peserta dari 34 provinsi dan ratusan perguruan tinggi akan berkompetisi dalam ajang bergengsi ini. “Turnamen ini tidak hanya menjadi seleksi atlet berbakat, tetapi juga bukti kontribusi UMS dalam memajukan pencak silat Indonesia,” kata salah satu panitia.
Panitia telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung, termasuk teknologi canggih untuk penilaian pertandingan, penginapan atlet, serta layanan kesehatan. Semua ini dilakukan demi memastikan kelancaran dan kualitas turnamen.
Setelah mengikuti Coaching Clinic ini, peserta diharapkan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dalam latihan dan pertandingan. Selain itu, acara ini juga bertujuan mempererat solidaritas antaranggota Tapak Suci sebagai bagian dari keluarga besar pencak silat UMS.
Kontributor : Alvin
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha