Tanamkan Nilai Keislaman, SD Muhammadiyah Palur Gelar Darul Arqam Siswa
PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Memasuki bulan suci Ramadan 1444 Hijriah SD Muhammadiyah Palur melaksanakan kegiatan Darul Arqam. Kegiatan tersebut diagendakan mulai Kamis, 30 Maret hingga 1 April bertempat di aula utama sekolah. Kegiatan ini akan diisi dengan materi yang berfokus memperdalam tata cara salat, dongeng, mini game, motivasi, muraja’ah, tahajud dan bakti sosial (baksos).
Wakil Kepala Bidang Keislaman, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (ISMUBA) mengatakan Darul Arqam diagendakan selama 3 hari 2 malam yang diikuti oleh kelas 3-5 sedangkan untuk kelas 1-2 tidak menginap. Hal tersebut untuk mengisi dan menambah keimanan dan ketakwaan siswa selama bulan suci Ramadan.
‘’Darul Arqam kita isi dengan berbagai macam kegiatan, fokus utamanya adalah kembali memperdalam tata cara salat yang benar. Selain itu menambah amal ibadah di bulan Ramadan, juga memotivasi siswa untuk terus berpacu dalam kebaikan,’’ kata Alfina
Ustaz. Tardi, S.Ag. salah satu narasumber di hari pertama menerangkan tentang pentingnya salat. Beliau mengutip surat Az Zariyat ayat 56 Allah berfirman,
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”.
Kemudian ia juga menjelaskan bentuk mengabdi kepada Allah adalah dengan beribadah. Antara lain bisa salat, puasa, zakat dan ibadah lainnya.
Baca juga, Penolakan Ganjar dan Wayan Koster Tidak Apple to Apple dengan Penolakan Sukarno atas Timnas Israel
“Salat adalah rukun Islam yang kedua. Manusia yang rajin melaksanakan saalat akan mendapatkan balasan dari Allah berupa surga,” ucap Tardi.
Kemudian ia menambahkan adapun manfaat menjalankan salat adalah manusia bisa selalu mengingat Allah.
“Salat itu juga dapat mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Salat juga sebagai sarana komunikasi dengan Allah/hubungan manusia dengan Tuhan dan dengan salat manusia bisa lebih dekat dengan Sang Pencipta yaitu Allah Swt.,” imbuhnya.
Ia melanjutkan, “Lalu, bagaimana dengan hamba yang tidak melaksanakan salat/sering meninggalkan salat? Adapun akibat tidak salat adalah disempitkan kuburannya, dibakar dengan bara api yang sangat panas dan akan ditemani ular yang sangat mengerikan yaitu sajaul al-‘aqra. Maka dari itu, mari kita biasakan untuk tidak meninggalkan salat.”
Sementara Kepala SD Muhammadiyah Palur Supadi, S.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan Darul Arqam bukan hanya sebagai ajang silaturahim saja. Namun, dapat menjadi pembentukan akhlak dan karakter siswa menjadi karakter islami yang dapat meraih ilmu dunia dan akhirat.
‘’Mudah-mudahan agenda ini betul-betul menambah ilmu keagamaan dan ibadah siswa. Ke depan siswa SD Muhammadiyah Palur dapat menjadi siswa berkarakter dan menjadi generasi berguna bagi bangsa,’’ tutup Supadi
Kontributor : Choerul Anam
Editor : M Taufiq Ulinuha