Tanamkan Ideologi pada Kader, Puluhan Calon Kader Ikuti DAD IMM MIPA Unimus
PWMJATENG.COM, Semarang – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mengadakan Darul Arqam Dasar (DAD). DAD PK IMM MIPA Unimus diadakan pada hari Kamis-Minggu tanggal 26-29 Mei 2022 di SD Muhammadiyah 08 Pedurungan, Kota Semarang.
Kegiatan ini dengan tujuan sebagai wadah penanaman ideologi kader Muhammadiyah. Tema yang diambil pada kegiatan ini adalah “internalisasi Tri Kompetensi Dasar wujudkan Kader Militan Berintegritas”.
Kegiatan yang diikuti 35 peserta dan didampingi 30 panitia ini sendiri belangsung selama empat hari tiga malam dan diisi dengan delapan materi berbobot yang mendukung tertanamnya ideologi pada diri kader.
Delapan materi yang disampaikan yakni materi pertama terkait pandangan hidup muslim yang diampu oleh Rohmat Suprapto, SAg, MSi. Materi kedua, yakni sejarah perjuangan rasullah dengan pemateri Dr. Umarulfaruq Abu Bakar Lc, MHI. Pemateri ketiga Drs H. Adullah Muhadjir yang menyampaikan materi KH. Ahmad Dahlan dan pembeharuannya.
Materi keempat Ideologi Gerakan IMM dengan pemateri Thomi Setiawan, S.Pd, Materi kelima Logika dan sistematika berfikir diampu oleh Immawan Muhammad Aidrus Assabani.
Baca juga, Tingkatkan Kemahiran Bahasa Asing: SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Gelar Daurah Lughah
Pemateri keenam Immawan Arif Afrulloh dengan materi Gerakan Mahasiswa, materi ketujuh Analisis sosial dengan pemateri Muhammad Burhan Khaeruddin, S.Pd.
Serta materi terakhir Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PW Muhammadiyah Jateng Dr. Teguh Hadi Prayitno, MM, M.Hum dengan materi “Strategi influencer”
Teguh Hadi Prayitno mengajarkan peserta cara agar menjadi influencer sukses di era milenial sekarang ini. Dalam materi ini ternyata banyak sekali hal yang perlu dipelajari untuk menjadi influencer terutama perihal adab dalam menggunakan media sosial maupun media cetak.
“Belakangan ini banyak pihak yang menyalahgunakan media dengan menyebar hoaks atau berita palsu untuk kepentingan pribadi. Hal inilah yang perlu dihindari oleh para influencer muda agar tidak terjerumus dan mengikuti arus yang tidak benar,” kata Teguh.
Pada materi terakhir ini, peserta tampak antusias dalam mengikutinya. Bahkan banyak pada sesi tanya jawab, banyak peserta yang terlibat berinteraksi dengan nara sumber.
Editor : M Taufiq Ulinuha