Tak Butuh Waktu Sebulan! Petani Muhammadiyah di Cilacap Dapat Bantuan Mesin Pompa Air dari Lazismu Jateng
PWMJATENG.COM, Cilacap – Lazismu Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap para petani. Melalui program unggulan Tani Bangkit, Lazismu memberikan dua unit mesin pompa sedot air sawah kepada Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam) “Surya Mandiri” di Dusun Jampangmanggung, Malabar, Wanareja.
Penyerahan bantuan dilakukan pada Selasa, 27 Mei 2025, oleh Budi Santosa selaku Manajer Daerah Lazismu Cilacap. Program ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus mendukung kemandirian ekonomi para petani Muhammadiyah di daerah pedesaan.
“Program Tani Bangkit merupakan bentuk nyata kontribusi Lazismu dalam memberdayakan petani. Harapannya, bantuan ini mampu menjawab kebutuhan para petani, terutama dalam menghadapi musim kemarau,” ujar Budi.
Acara penyerahan bantuan dihadiri oleh sejumlah tokoh Muhammadiyah setempat. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Eko Riyanto dan Caesario dari divisi pemasaran Lazismu Cilacap, M.A. Darindi selaku Ketua PCM Wanareja, Sumardi selaku Sekretaris PCM, serta Arif Fahmi dari Bidang Pemberdayaan. Selain itu, Toyib Rizal dari Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM), Ruswanto Ketua Ranting Muhammadiyah Malabar, Kepala Dusun Jampangmanggung dan Cihejo turut memberikan dukungan langsung.
Sumardi yang mewakili Jatam Surya Mandiri mengungkapkan rasa syukur atas bantuan tersebut. Ia menyampaikan bahwa proses bantuan dari Lazismu berlangsung cepat dan tidak memakan waktu lama.
Baca juga, Kurban Tanpa Kepameran: Menjaga Niat Ibadah di Tengah Era Flexing Sosial Media
“Kami benar-benar tidak menyangka. Bantuan dari Lazismu PWM Jawa Tengah sampai ke tangan kami kurang dari satu bulan. Terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan dukungan yang luar biasa ini,” tutur Sumardi.
Ia menambahkan, mesin pompa air tersebut sangat dibutuhkan oleh kelompok tani di daerahnya. Ketika musim kemarau tiba, para petani sering kesulitan memperoleh pasokan air yang memadai untuk irigasi. Kini, dengan bantuan dua unit mesin pompa, pengairan sawah menjadi lebih mudah dan efisien.
Budi Santosa juga menegaskan bahwa bantuan ini sejalan dengan visi dan misi Lazismu yang berbasis pemberdayaan jamaah. Ia berharap para petani bisa menjaga dan memanfaatkan alat tersebut dengan baik.
“Semua bantuan ini merupakan titipan Allah. Jadi, kami berharap para petani bisa merawat dan menggunakannya dengan bijak. Dan bagi yang sudah mencapai nisab, jangan lupa untuk menunaikan zakatnya,” pesannya.
Program Tani Bangkit merupakan salah satu langkah strategis Lazismu dalam membangun ketahanan pangan dan ekonomi berbasis komunitas. Dengan menggandeng kelompok tani Muhammadiyah di berbagai daerah, Lazismu berupaya menciptakan pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing.
Secara keseluruhan, bantuan ini diharapkan mampu mendorong Jatam Surya Mandiri untuk lebih produktif dan mandiri. Terlebih, dalam konteks perubahan iklim dan tantangan pertanian modern, dukungan sarana seperti mesin pompa air menjadi sangat vital.
“Kami optimistis, dengan bantuan ini produktivitas pertanian kami akan meningkat. Ini bukan hanya tentang alat, tetapi tentang kepercayaan dan kepedulian yang diberikan kepada kami,” pungkas Sumardi.
Kontributor : Surya
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
