BeritaKabar Daerah

Subuh Merinding! Dai Bikers Jogja Sampaikan Pesan Menggugah di Kajian Jumat PCM Dukun

PWMJATENG.COM, Magelang – Suasana pagi di Gedung Dakwah Muhammadiyah PCM Dukun, Kabupaten Magelang, terasa berbeda pada Jumat Kliwon, 18 April 2025 atau bertepatan dengan 19 Syawal 1446 H. Ratusan jamaah hadir dalam kajian rutin Jumat pagi yang kembali digelar setelah libur Idulfitri selama sepekan.

Kajian dimulai pukul 06.00 WIB dan menghadirkan Arif Munajat, dai Muhammadiyah asal Pakem, Sleman, Yogyakarta. Ia juga dikenal sebagai pembina Komunitas “Bikers Subuh Berjamaah Yogyakarta”, sebuah komunitas yang rutin melakukan dakwah keliling selepas salat Subuh.

Acara dibuka oleh Muslim, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Korp Muballigh PCM Dukun. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya menjaga semangat ibadah pasca-Ramadan.

Dalam kajiannya, Arif menyampaikan materi bertema “Amalan Utama di Bulan Syawal”. Ia menekankan bahwa bulan Syawal adalah momentum untuk memperkuat komitmen ibadah.

“Ali bin Abi Thalib pernah berkata, ‘Salat itu waktunya tidak lama, hanya sampai kita mati.’ Kalimat ini sederhana, tapi memiliki makna mendalam,” ucap Arif mengawali tausiyahnya.

Menurutnya, ada empat amalan penting yang seharusnya dijaga dan ditingkatkan di bulan Syawal:

  1. Memperbaiki salat, terutama salat fardhu. Salat adalah amalan utama yang akan menemani manusia hingga akhir hayat dan menjadi penyelamat di hari kiamat.
  2. Melanjutkan serta meningkatkan tilawah Al-Qur’an.
  3. Memperbanyak zikir dan doa dalam keseharian.
  4. Bersilaturahmi dengan orang-orang saleh, agar terus terinspirasi dalam beribadah.

Baca juga, Beragama di Tengah Polarisasi: Tantangan Muslim Menjaga Ukhuwah

Ia juga menekankan dua amalan sahabat Nabi Muhammad SAW yang lazim dilakukan di bulan Syawal. Pertama, saling mendoakan agar amal ibadah Ramadan diterima Allah SWT. Kedua, menjalankan puasa sunnah enam hari di bulan Syawal yang pahalanya seperti puasa setahun penuh.

Kajian ini dihadiri para pimpinan dan anggota Muhammadiyah Cabang Dukun, pengurus ranting Muhammadiyah, Aisyiyah, serta para pelaku Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Kecamatan Dukun. Hadir pula Agus Wahdan, sesepuh Muhammadiyah Dukun yang juga mantan anggota DPRD Kabupaten Magelang.

Setelah kajian selesai tepat pukul 07.00 WIB, panitia menyampaikan informasi terkait kegiatan persyarikatan Muhammadiyah di tingkat kecamatan. Informasi tersebut disambut antusias oleh para jamaah yang hadir.

“Insyaallah, kajian ini akan terus berjalan istiqamah. Kita berharap acara ini menjadi sarana pencerahan sekaligus penguat dakwah Muhammadiyah di tengah masyarakat,” ungkap salah satu panitia.

Kontributor : Muslim
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE