Spirit Dakwah Mencerahkan Menggema pada Pengajian Akbar dan Muhammadiyah Award 2025 di MBS Zam-zam Cilongok

PWMJATENG.COM, PWM Jawa Tengah.com | Cilongok, Banyumas — Lebih dari lima ribu jamaah menghadiri Pengajian Akbar dan Muhammadiyah Award 2025 Banyumas di Kampus II MBS Zam-zam Cilongok, Ahad (16/11/2025). Acara yang menjadi rangkaian Semarak Milad ke-113 Muhammadiyah ini menghadirkan tausiyah Wakil Menteri Haji dan Umrah RI, Dr. H. Dahnil Azhar Simanjutak, S.E., M.E.
Kegiatan diawali peletakan batu pertama Masjid Kampus II MBS Zam-zam oleh Wamen Haji dan Umrah, didampingi Ketua PDM Banyumas dan unsur pimpinan daerah. Masjid empat lantai tersebut direncanakan menjadi ikon dakwah dan pendidikan Muhammadiyah di Banyumas.
Pra-acara diisi Rebana Modern Taladhara SMP MBS Zam-zam, pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Faiz Fahrudin, serta Paduan Suara Aruntala MBS Putri yang menyanyikan Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah.
Sorak kagum jamaah mengiringi penyerahan penghargaan bagi para atlet Tapak Suci dari tingkat daerah hingga internasional. Para juara Pekan Olahraga Pelajar Jawa Tengah dan pemenang kejuaraan dunia seni bela diri turut menerima apresiasi. Penampilan Atraksi Seni Tunggal Bersenjata oleh Adi Manuntun Pratama menjadi puncak yang memukau ribuan hadirin.
Direktur MBS Zam-zam, Ustadz Arif Fauzi, Lc., M.Pd., melaporkan bahwa MBS kini berusia 17 tahun dengan 1.755 santri dari 30 provinsi dan lebih dari 1.200 alumni. Setiap tahun, lembaga ini menyalurkan beasiswa sekitar Rp1,2 miliar bagi santri asal Cilongok.
Ketua PDM Banyumas, KH. Drs. M. Djohar AS, M.Pd., menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wamen Haji dan Umrah. Ia menegaskan pentingnya jihad harta dan jiwa sebagaimana pesan Q.S. At-Taubah 41 serta menyerukan dakwah yang mencerahkan, menyejahterakan, dan menggembirakan.
Kepala Dinas Pendidikan Banyumas, Drs. Joko Wiyono, M.Si., menilai Muhammadiyah sebagai pilar pendidikan berkemajuan. Menurutnya, nilai keislaman, kebangsaan, dan kemasyarakatan yang diwariskan KH. Ahmad Dahlan tampak kuat di MBS Zam-zam.
Sejumlah tokoh dan amal usaha menerima penghargaan, di antaranya PDNA Banyumas sebagai AMM Terbaik, TPQ Al-Ikhsan Kesegeran, PCM Wangon untuk Manajemen Wakaf Produktif Terbaik dan Masjid Hijau Unggulan, serta PCM Patikraja sebagai PCM Terbaik.
Ketua PCM Wangon, H. Samidi, M.Pd., mengungkapkan rasa syukur dan menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi untuk memperkuat pengelolaan wakaf produktif dan pengembangan masjid sebagai pusat ibadah sekaligus inovasi sosial.
Dalam tausiyahnya, Dr. Dahnil Azhar Simanjutak menegaskan tiga faktor ketangguhan Muhammadiyah: gerakan tajdid yang adaptif, ruhul ikhlas dalam gerak persyarikatan, dan kontribusi nyata bagi bangsa. Ia juga memberikan dukungan berupa bantuan 300 sak semen untuk pembangunan masjid dan hadiah bagi pemenang Muhammadiyah Award.
Acara ditutup dengan doa, sesi foto, pertemuan calon jamaah haji, makan siang, dan salat Dzuhur berjamaah. Kehadiran PDM, PDA, ortom, AUM, TNI–Polri, MUI, PCNU, dan unsur PCM–PRM se-Banyumas menjadikan acara berlangsung tertib dan penuh keteladanan.
Pengajian Akbar dan Muhammadiyah Award 2025 ini meneguhkan spirit dakwah Muhammadiyah yang mencerahkan, menyejahterakan, dan menggembirakan, serta memperlihatkan komitmen persyarikatan dalam melahirkan generasi unggul dan menghadirkan manfaat sosial bagi umat.
Editor: Al-Afasy



