SMP Mupat Joged Jalin Kemitraan Dengan Polisi
PWMJATENG.COM, KARANGANYAR – Mengantisipasi perilaku siswa yang tidak terpuji di lingkungan sekolah, masyarakat dan jalan raya SMP Muhammadiyah 04 Mojogedang (SMP Mupat Joged) Karanganyar mengadakan sinergitas kemitraan dengan Polisi Republik Indonesia (POLRI). Senin (05/03) dua institusi ini merealisasikan bentuk kemitraan dalam bentuk upacara bendera dan pembinaan siswa oleh POLSEK Mojogedang Karanganyar.
Hadir sebagai inspektur upacara sekaligus memberikan pembinaan kepada siswa/siswi SMP Mupat Joged mewakili Kapolsek Mojogedang Ipda Muhammad Zaenuri, SH., yang merupakan Wakapolsek Mojogedang.
Zaenuri selesai menjadi irup upacara hari senin di SMP Mupat Joged mengumpulkan seluruh peserta upacara dihalaman sekolah, melanjutkan pembinaan secara interaktif terkait dengan kenakalan remaja dan tertib berlalulintas di jalan raya. Dalam arahannya kepada siswa/siswi Zaenuri minta agar senantiasa menjaga pergaulan yang baik, menghindari perbuatan tercela apalagi criminal. Menurut Zaenuri jika hal itu sampai terjadi ada konsekuensi hukumnya, “yang malu tidak hanya siswa/siswi yang bersangkutan, tetapi sekolah, orang tua juga lingkungan”.
Selain itu Wakapolsek Mojogedang yang pernah lama dinas dibagian Satlantas Polres Karanganyar ini juga meminta kepada seluruh siswa/siswi untuk selalu tertib dalam berlalulintas meggunakan kendaraan. Menurutnya memang tidak bisa dipungkiri jika sekarang banyak anak-anak usia SMP sudah pada menggunakan kendaraan bermotor, hal ini sebenarnya sesuatu yang salah dan melanggar hukum. Namun setidaknya jangan ditambahi dengan pelanggaran-pelanggran lainya, terkait kelengkapan kendaraan, aksesories sesuai ketentuan, harus menggunakan helm SNI jangan boncengan bertiga dan lainya.
Sementara itu Kepala sekolah SMP Mupat Joged Sri Yuniati, S.Pd., M,Pd., menyampaikan jika selain menjalin sinergi kemitraan yang baik antara sekolahnya dengan POLRI dalam hal ini Polsek Mojogedang, pihaknya berharap dengan kegiatan ini akan menanamkan karakter disiplin yang kuat bagi anak didiknya.
“Harapannya bisa mengurangi kenakalan remaja ketika di rumah, di sekolah maupun dimanapun tertanam karakter kuat dalam disiplin dan terbiasa tertib lalulintas di jalan raya” tutup Yuni. (MPI PDM Kra – JOe/Yun).
