SMA Trensains Muhammadiyah Sragen Awali Tahun Ajaran Baru dengan Torehan Prestasi di Tingkat Internasional
PWMJATENG.COM, Sragen – Santri Trensains kembali mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia. Mereka adalah para siswa dari SMA Trensains Muhammadiyah Sragen yang mengikuti World Science, Environment, and Engineering Competiton (WSEEC) 2022, di Universitas Indonesia, Indonesa, 17 – 20 Juli 2022.
Sebagai tuan rumah dan penyelenggara acara ini adalah Indonesian Youth Scientist Assosiation (IYSA) bekerjasama dengan Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia.
Lomba riset internasional tersebut diikuti oleh 305 tim dari 22 negara. AISEEF digelar secara hybrid selama tiga hari, pada 17,18,19, dan 20 Juli 2022.
Di gelaran tersebut, SMA Trensains Muhammadiyah Sragen berhasil menyabet dua emas dan lima perak.
Medali emas pertama yang diraih berasal dari penelitian yang berjudul “Comparation of Corn Cob Charcoal and Lamtoro (Leucaena leucocephala) Wood as an Adsorbent for Used Cooking Oil”. Tim Trensains yang mengikuti lomba tersebut antara lain Hanun Busro (XII MIPA 3), Aisyah Qurrota Aini (XII MIPA 3), Aulia Zahra Isnaini (XII MIPA 3), Na’ilah Hanin Rahadatul A’isyi (XII MIPA 4), Maylan Ulayya Firstyaska Asyari (XII MIPA 4).
Medali emas kedua yang diraih berasal dari penelitian yang berjudul “Auto Detection Pot (Smart Technological Pot for Moise and Temperature Detection)”. Tim Trensains yang mengikuti lomba tersebut antara lain Muhammad Naufal Musaddad (XII MIPA 1), Muhammad Barir Faqih Hermawan (XII MIPA 2), Fahmi Asyrofi Nur Fauzi (XII MIPA 1), Baihaqi Najjar Ammar (XII MIPA 2), Ahnaf Sidqy Fauzi (XII MIPA 1).
Sementara itu, medali perak pertama diperoleh dari penelitian yang berjudul “Pollutant Cleaner Detergent Based on Soybean with Fermentation”. Anggota tim yang mendapatkan medali perak tersebut adalah Zulfa Firdausi Husna (XII MIPA 4), Siti Yanuar Arofah (XII MIPA 4), Nurfi Misyka (XII MIPA 3), Fayyaza Amalia Islami (XII MIPA 4), Ilma Khoirunissa (XII MIPA 4).
Medali perak kedua diperoleh dari penelitian yang berjudul “EEBEE (Edible Film Eucheuma Cottoni Beeswax): Edible Film Antibakteri Berbahan Dasar Rumput Laut dan Beeswax”. Anggota tim yang mendapatkan medali perak tersebut adalah Aisha Safira Salsa Hadi Putri (XII MIPA 4); Aulia Maqdum Ahsani (XII MIPA 4); Maisa Shofwatunnisa (XII MIPA 4); Nisrina Salsabila Hikmawan (XII MIPA 3), Ratu Arta Kinasih (XII MIPA 4).
Baca juga, Edaran PWM Jawa Tengah tentang Syiar Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke 48
Medali perak ketiga diperoleh dari penelitian yang berjudul “Mutingia Calabura Natural Catalyst An-aerob Organic Compost. L as Alternative solutions for Improving The Quality of Non Potential Land”. Anggota tim yang mendapatkan medali perak tersebut adalah Gista Sailaga Nuralfa Rahadian (XII MIPA 1); Muhammad Surya Fadlillah (XII MIPA 2); Anggit Pramudita Abimanyu (XII MIPA 2); Azmii Dhiyaa Ulhaq (XII MIPA 1); Aril Aji Tegar Satrio (XII MIPA 1).
Medali perak ke empat diperoleh dari penelitian yang berjudul “Ecofriendly Polybag”. Anggota tim yang mendapatkan medali perak tersebut adalah Frengki Prabowo Saputro Wijayanto (XII MIPA 2), Muhammad Syarif Khairuddin (XII MIPA 2), Nafis Zahran Alfitra (XII MIPA 2), Naufal Tsaqif (XII MIPA 2), Fikri Irfan Hanafi (XII MIPA 2).
Medali perak ke lima diperoleh dari penelitian yang berjudul “Soap Charol”. Anggota tim yang mendapatkan medali perak tersebut adalah Fasya Kamilatun Nuha (XII MIPA 3), Mudhiah Dhiyaulhaq (XII MIPA 3), Rizna Syafika Putri (XII MIPA 3), Najma Rosita Asahy (XII MIPA 3), Ana Jundiya Muthia Hamzah (XII MIPA 3).
Sebagimana diketahui, Pesantren Sains SMA Trensains Muhammadiyah Sragen adalah sekolah unggulan Muhammadiyah Nasional. Dan merupakan sekolah terbaik Muhammdiyah versi pencapaian UTBK tahun 2020.
Sekolah dengan format pesantren ini bukan pesantren biasa melainkan pesantren sains. Trensains mengingatkan dan menyadarkan bahwa di dalam al-Quran, terdapat 800 ayat alam yang mengarah pada pemahaman dan penguasaan sains dan teknologi. Umat Islam harus kembali kuasai IPTEK karena secara empirik; mengatakan bahwa bangsa-bangsa yang eksis adalah bangsa-bangsa yang menguasai sains fundamental.
Trensains berikhtiar melahirkan saintis muslim abad 21. Santri Trensains selain harus memahami bahasa Arab dengan baik sebagai tool memahami al-Quran. Mereka juga harus piawai dalam matematika dan sains.
Ketua PWM Jawa Tengah, Dr. KH. Tafsir, M.Ag. memberikan apresiasi kepada SMA Trensains Muhammadiyah Sragen atas prestasi yang sudah ditorehkan.
“Atas nama pribadi dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah saya menyampaikan selamat dan sukses, ikut bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih oleh santriwan dan santriwati SMA Trensains Muhammadiyah Sragen dalam lomba riset yg diselenggarakan oleh WSEEC 2022 di Universitas Indonesia. Semoga barokah dan menambah kemajuan SMA Trensains Muhammadiyah Sragen,” pesan Dr. KH. Tafsir, M.Ag.
Kontributor : Reporter www.pwmjateng.com
Editor : M Taufiq Ulinuha