
PWMJATENG.COM, Surakarta – SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat kembali mencuri perhatian. Pada rapat kerja awal tahun ajaran 2025/2026, sekolah ini meluncurkan sebuah soundtrack lagu motivasi yang bertujuan membangun budaya literasi melalui jalur yang inspiratif: musik.
Rapat kerja tersebut digelar selama sepekan, mulai 1 hingga 5 Juli 2025. Dalam kegiatan itu, seluruh program strategis disusun untuk menumbuhkan potensi warga sekolah. Salah satu inovasi menonjol adalah peluncuran lagu motivasi bertajuk “Sekolah Inspirasi dan Prestasi”.
Koordinator tim Public Relations SMA Muh PK Kottabarat, Hendro, mengungkapkan bahwa peluncuran lagu ini merupakan bentuk ikhtiar membangun ekosistem literasi yang hidup dan menyentuh.
“Literasi bukan hanya membaca dan menulis secara akademik. Musik, khususnya lirik lagu, bisa menjadi media literasi yang sangat kuat. Lirik mampu membentuk kesadaran reflektif dan menyampaikan pesan secara emosional,” ujarnya.
Hendro menambahkan bahwa lirik lagu memiliki kekuatan naratif dan emosional setara dengan puisi. Ketika ditulis dengan pemahaman mendalam, lagu dapat membawa pendengarnya masuk ke ruang renung, meskipun tanpa disadari.
“Lagu itu teks yang hidup. Ia bisa dibaca, dimaknai, dan dirasakan. Karena itulah kami hadirkan ‘Sekolah Inspirasi dan Prestasi’ sebagai bagian dari strategi memantik motivasi warga sekolah,” jelas Hendro.
Baca juga, Ulama Sejati Adalah Ilmuwan: Menafsir Ulang Ulul Albab dalam Cahaya Al-Qur’an dan Sains
Menurutnya, musik memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan-pesan kebaikan secara halus namun tetap kuat. Dalam konteks pendidikan, lagu menjadi alternatif literasi yang membumi dan merangkul semua kalangan, termasuk siswa.
Lirik lagu “Sekolah Inspirasi dan Prestasi” sendiri ditulis langsung oleh Hendro. Dalam lirik tersebut, tersirat pesan spiritual bahwa rahmat Allah begitu luas bagi siapa saja yang mau bergerak menuju keunggulan.
“Kita harus optimis dan sabar dalam proses. Lagu ini membawa pesan agar kita menjadi insan yang menginspirasi kebaikan lewat prestasi. Itulah makna dari menuju khoiru ummah,” tuturnya.
Selain itu, Hendro berharap para pendengar, khususnya siswa, dilatih untuk menangkap makna tersembunyi di balik lirik lagu. Dengan begitu, pengalaman mendengar menjadi lebih bermakna dan mendorong refleksi pribadi yang positif.
Kepala Sekolah SMA Muh PK Kottabarat, yang turut hadir dalam peluncuran lagu tersebut, menyambut baik inisiatif ini. Ia menyebut bahwa pendekatan literasi melalui musik dapat menumbuhkan minat belajar dan semangat berprestasi secara lebih alami.
“Ini langkah kreatif. Lagu ini akan diputar dalam berbagai kegiatan sekolah, mulai dari apel pagi hingga penutupan acara. Harapannya, lagu ini bisa menjadi penyemangat bersama dan memperkuat identitas sekolah,” ungkapnya.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha