Siswa SMK Famuba Raih Prestasi Juara 1 Lcc Farmasi se Eks Karisidenan Pekalongan
PWMJATENG.COM, Lebaksiu – Prestasi hebat kembali diraih SMK FAMUBA (SMK Farmasi Muhammadiyah Lebaksiu) , Kali ini meraih juara 1 Cerdas Cermat farmasi tingkat eks Karisidenan Pekalongan . Perlombaan yang berlangsung di Universitas Pekalongan diikuti sejumlah SMK Farmasi yang berasal dari berbagai SMK se karisidenan Pekalongan. Pada 26 Agustus 2018 bertempat di Universitas Pekalongan. Fakultas Farmasi.
Menurut Noni selaku siswa kelas XII Farmasi yang mengikuti LCC merasa bangga bisa menorehkan prestasi yang cemerlang . “Saya bangga bisa menjadi Siswa di SMK FAMUBA MUTU semoga dengan meraih juara 1 saya bisa terus belajar dan terus berprestasi untuk menjadi yang terbaik, “ Ungkap Noni yang juga ketua IPM SMK Muhammadiyah Lebaksiu kab Tegal.
Kepala SMK FAMUBA MUTU Andi Riswandi, mengatakan , pada perlombaan ini pihaknya mengirimkan 3 siswi yaitu Putri, Noni dan Ningrum dari kompentensi keahlian Farmasi dan di dampingi Kepala Program studi Farmasi , M.Mubarok S.Farm.Apt. ” Alhamdulillah prestasi yang diperoleh siswi kami dalam mengikuti ajang LCC yang di adakan di Unversitas Pekalongan, membawa nama baik SMK FAMUBA /SMK Farmasi Muhammadiyah Lebaksiu, Ini semua berkat kesungguhan kami dalam mengelolla pendidikan yang berkualitas,” Kata Andi.
Menurutnya, prestasi yang didapatkan ini bukan Pertama kalinya namun SMK Muhammadiyah Lebaksiu kompetensi keahlian farmasi sering mendapatkan prestasi di bidang kefarmasian, Kerja keras para guru produktif Farmasi SMK Famuba terus diterapkan untuk menghasilkan dan menciptakan lulusan yang hebat dan siap pakai di dunia usaha/dunia Industri.
Secara terpisah , Kepala Program studi Farmasi . M.Mubarok , S.Farm.Apt, menyatakan pihakanya selalu memberikan motifasi dan terus memberikan stimulus berupa semangat di bidang kefarmasian, Alhamdulillah berkat semangat siswa untuk meraih kemenangan akhirnya terwujud dengan mendapatkan Juara 1 Lcc farmasi. “Harapan saya kedepanya akan terus berlomba- lomba dalam kebaikan untuk mendapatkan prestasi. Dalam proses bimbingan yang maksimal para siswa tidak hanya di bekali teori namun secara langsung praktik di Laboratorium Farmasi, “ jelasnya. (Hendra Apriyadi)
