SINISA Kabupaten Magelang Dikukuhkan, Perkaderan Jadi Lebih Sistematis dan Terukur
PWMJATENG.COM, Magelang – Bidang Kader Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Magelang mengukuhkan Satuan Instruktur Nasyiatul ‘Aisyiyah (SINISA) sekaligus menggelar Coaching Clinic PDNA pada Ahad, 12 Oktober 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) dan menjadi momentum penting untuk memperkuat sistem perkaderan organisasi.
Acara diawali dengan seremoni pembukaan dan pengukuhan SINISA Kabupaten Magelang, yang dilanjutkan dengan rangkaian Griya Kader #3. Peserta mendapatkan pembekalan melalui coaching clinic perkaderan serta mengikuti diskusi intensif terkait rancangan kegiatan Darul Arqam Nasyiatul Aisyiyah (DANA).
Ketua Bidang Kader PDNA Kabupaten Magelang, Fani Istiani, menegaskan bahwa pengukuhan SINISA bertujuan untuk memastikan proses perkaderan berjalan secara sistematis, terukur, dan teratur. “Kami ingin setiap tahapan kaderisasi memiliki arah yang jelas dan berdampak nyata bagi penguatan organisasi,” ujarnya.
Baca juga, Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1447 H
Pengukuhan SINISA menjadi langkah strategis untuk mempercepat pelaksanaan program-program kaderisasi, terutama DANA, yang merupakan agenda penting dalam membentuk kader Nasyiatul ‘Aisyiyah yang militan dan berintegritas.
Dalam kesempatan itu, peserta coaching clinic juga diajak memahami metode-metode penguatan kapasitas kader agar setiap program dapat dijalankan secara efektif. Diskusi mendalam tentang perencanaan kegiatan DANA mendorong peserta untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan program kaderisasi.
PDNA Kabupaten Magelang menekankan pentingnya kolaborasi dan komitmen tinggi dari seluruh pengurus dan kader. Dengan semangat tersebut, organisasi berupaya menciptakan ekosistem kaderisasi yang progresif dan berkelanjutan, sehingga setiap kader memiliki kemampuan dan pemahaman yang memadai dalam melaksanakan tugasnya.
Kegiatan ini juga menjadi forum untuk mempererat silaturahmi antar-kader, sekaligus meningkatkan pemahaman tentang visi dan misi Nasyiatul ‘Aisyiyah di tingkat daerah. Harapannya, pengukuhan SINISA dan coaching clinic dapat menjadi model bagi kegiatan kaderisasi di wilayah lain.
“Penguatan sistem perkaderan bukan sekadar formalitas, tetapi harus menghasilkan kader yang mampu bekerja profesional, berintegritas, dan memiliki komitmen terhadap organisasi,” jelas Fani Istiani.
Kontributor : Danisa
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
