Berita

Sinergi dan Kolaborasi Warnai Rakorda IMM Jawa Tengah 2025 di Pekalongan

PWMJATENG.COM, PEKALONGAN – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) 2025 di Kota Pekalongan, Sabtu–Minggu (29–30/11). Mengusung tema “Membumikan Gagasan, Membumikan Peradaban untuk Jawa Tengah Berkemajuan”, agenda ini menjadi momentum memperkuat sinergi dan konsolidasi gerakan kader.

Kegiatan Rakorda diikuti 22 Pimpinan Cabang IMM se-Jawa Tengah. Kehadiran penuh seluruh cabang menunjukkan keseriusan organisasi dalam merumuskan langkah strategis pergerakan mahasiswa Muhammadiyah di wilayah ini.

Ketua Panitia, Hisyam Faza Amanullah, menjelaskan bahwa Rakorda dibuka di Hotel Dafam Pekalongan, kemudian dilanjutkan dengan diskusi kebijakan dan forum strategis di Kampus Universitas Muhammadiyah Pekalongan (UMPP).

“Kami berharap Rakorda ini dapat memperkuat soliditas, komitmen gerakan, dan peran IMM di tengah dinamika umat dan bangsa,” ujarnya.

Menurut Hisyam, Rakorda akan menghasilkan sejumlah rekomendasi dan keputusan strategis yang menjadi arah gerak IMM Jawa Tengah ke depan. “Besok acara ditutup dengan finalisasi rekomendasi Rakorda,” tambahnya. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya agenda tersebut.

Ketua Umum DPD IMM Jawa Tengah, Nia Nur Pratiwi, S.Pd., M.M., menegaskan bahwa Rakorda tahun ini menyoroti tiga fokus utama. Pertama, penguatan konsolidasi dan sinergi antar pimpinan daerah dan cabang.

“Kita harus terus bertukar gagasan agar IMM mampu mendorong Jawa Tengah berkemajuan. Tanpa konsolidasi, tujuan itu tak akan tercapai,” tegasnya.

Fokus kedua adalah sinkronisasi program kerja daerah dan cabang, sehingga setiap program dapat berjalan selaras dan memberi dampak lebih luas. Fokus ketiga adalah komitmen menciptakan ruang gerak kader yang aman, nyaman, dan menggembirakan.

“IMM harus menghadirkan peradaban yang menyenangkan bagi kader, karena mereka adalah generasi muda penuh kreativitas,” ujarnya. Nia juga menyampaikan sebuah pantun yang disambut tepuk tangan peserta.

Perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pekalongan, Dr. HM. Hasan Bisysri, M.Ag., mengingatkan pentingnya kader IMM menjaga komunikasi dengan persyarikatan sebagai bagian dari regenerasi kepemimpinan.

“Kalian adalah calon penerus Muhammadiyah. Kemampuan berorganisasi harus terus diasah agar siap menghadapi masa depan,” pesannya.

Rektor UMPP, Dr. Nur Izzah, SKp., M.Kes., berharap Rakorda menjadi ruang bertukar inspirasi antarcabang IMM. “Semoga Rakorda memberikan semangat baru dalam merancang program yang bermanfaat bagi umat,” ujarnya.

Apresiasi juga datang dari Kapolres Pekalongan, AKBP Rachmad Yusuf C. Yusuf, S.I.K., M.Si., yang hadir mewakili Kapolda. Ia mendorong IMM berperan sebagai agen perubahan dalam menjaga toleransi, persatuan, dan keamanan wilayah melalui peran intelektual dan sosial.

Kontributor: Fika
Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE