
PWMJATENG.COM, Jeparaย โย Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti acara Halalbihalal yang diselenggarakan oleh RS PKU Muhammadiyah Mayong, Jepara. Momen ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi pasca-Idulfitri, tetapi juga ruang refleksi untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Rozihan, menyampaikan pesan yang menggugah hati para peserta.
Dalam tausiyahnya, Rozihan menegaskan bahwa hakikat manusia terbaik dalam perspektif Islam adalah mereka yang mampu memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi orang lain. Ia menekankan pentingnya berlomba-lomba dalam kebaikan, bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi, tetapi demi memberi dampak nyata bagi kehidupan masyarakat.
โMenjadi sebaik-baik manusia bukanlah tentang jabatan, harta, atau popularitas. Tapi tentang seberapa besar keberadaan kita membawa manfaat bagi sesama,โ ujar Rozihan dalam forum tersebut.
Ia kemudian merujuk pada sabda Nabi Muhammad ๏ทบ yang berbunyi: “ุฎูููุฑู ุงููููุงุณู ุฃูููููุนูููู ู ููููููุงุณู”. Artinya, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” Hadis ini, menurut Rozihan, harus menjadi landasan utama dalam membentuk karakter setiap insan Muhammadiyah, khususnya para tenaga kesehatan yang sehari-hari bersentuhan langsung dengan pelayanan terhadap umat.
Baca juga, Mengukur Kualitas Taqwa di Bulan Syawal
Lebih lanjut, Rozihan menekankan bahwa dalam konteks rumah sakit, memberikan manfaat bukan hanya dalam bentuk pelayanan medis yang prima. Lebih dari itu, setiap karyawan, dokter, perawat, dan seluruh elemen institusi perlu menjadikan tempat mereka bekerja sebagai ruang dakwah yang menghadirkan rahmat bagi semesta. Nilai-nilai profesionalitas, empati, dan integritas harus menjadi fondasi utama.
โPelayanan kesehatan tidak hanya tentang mengobati penyakit, tetapi juga tentang menghadirkan ketenangan, harapan, dan semangat hidup bagi pasien. Itu semua bagian dari manfaat yang sangat besar,โ kata Rozihan .
Momentum Halalbihalal ini juga menjadi ruang evaluasi dan introspeksi diri. Rozihan mengingatkan pentingnya menjaga semangat kolektif, saling mendukung, serta mengedepankan etika kerja yang luhur. Menurutnya, rumah sakit Muhammadiyah harus mampu menunjukkan keunggulan, tidak hanya dalam aspek pelayanan, tetapi juga dalam mewujudkan visi Islam rahmatan lil โalamin.
โJangan lelah berbuat baik, karena kebaikan yang kita tanam hari ini, bisa jadi adalah jawaban dari doa-doa orang lain yang tengah berharap pertolongan,โ imbuhnya.
Ass Editor : Ahmad; Editor :ย M Taufiq Ulinuha