PWMJATENG.COM, Semarang – Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) menerima kunjungan asesmen lapangan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes). Kegiatan berlangsung di Aula Gedung Kuliah Bersama II UNIMUS, sebagai bagian dari proses akreditasi untuk menjamin mutu dan kualitas pendidikan.
Tim asesor LAM-PTKes terdiri atas M. Furqaan Naiem dari Universitas Hasanuddin Makassar dan Kholis Ernawati dari Universitas Yarsi Jakarta. Keduanya hadir untuk melakukan serangkaian evaluasi terhadap berbagai aspek penyelenggaraan pendidikan di Prodi Kesehatan Masyarakat.
Agenda visitasi dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor I UNIMUS, Budi Santosa, di Ruang Rapat Rektorat UNIMUS. Dalam sambutannya, Budi menegaskan komitmen universitas untuk selalu menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di bidang kesehatan masyarakat.
“UNIMUS terus berkomitmen dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di bidang kesehatan masyarakat. Visitasi ini merupakan bagian penting dari upaya kami untuk memastikan setiap program studi mampu memenuhi standar kualitas nasional,” ujar Budi Santosa saat membuka kegiatan asesmen lapangan.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sesi konfirmasi dan pengecekan bukti fisik dokumen pendukung. Tim asesor juga melakukan wawancara mendalam dengan mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, alumni, hingga stakeholder eksternal. Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur kesesuaian antara dokumen laporan dan realitas di lapangan.
Baca juga, Jadi Metodologi Dakwah Muhammadiyah, Berikut Tiga Fase Perkembangan Manhaj Tarjih!
Selain itu, visitasi juga mencakup peninjauan langsung terhadap fasilitas sarana dan prasarana yang tersedia. Asesor memeriksa berbagai fasilitas, termasuk laboratorium Kesehatan Masyarakat serta sarana umum lainnya di lingkungan kampus UNIMUS. Mereka memastikan bahwa seluruh infrastruktur mendukung proses pembelajaran yang berkualitas.
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat UNIMUS dalam sambutannya turut menyampaikan pentingnya komitmen berkelanjutan dari institusi. Ia menekankan bahwa UNIMUS terus berusaha meningkatkan kualitas lulusan agar tidak hanya kompeten dan berdaya saing, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap isu-isu kesehatan masyarakat.
“Kami berharap, hasil dari asesmen lapangan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan mutu akademik di UNIMUS,” ujar Dekan FKM UNIMUS. Ia juga menambahkan, “Visitasi ini penting untuk memperkuat eksistensi program studi kami dalam menghasilkan tenaga kesehatan masyarakat yang profesional dan beretika.”
Proses asesmen ini diharapkan membawa dampak jangka panjang terhadap peningkatan daya saing lulusan UNIMUS di tingkat nasional maupun internasional. Peningkatan akreditasi tidak hanya menjadi prestasi formal, tetapi juga cerminan kualitas pendidikan yang sesungguhnya dirasakan oleh mahasiswa dan masyarakat luas.
Sebagai penutup, Budi Santosa menyatakan optimisme terhadap hasil asesmen ini. Ia menegaskan, “Kami yakin bahwa dengan kerja keras seluruh civitas akademika, Prodi Kesehatan Masyarakat UNIMUS dapat meraih akreditasi terbaik dan terus melahirkan generasi tenaga kesehatan yang mampu menjawab tantangan zaman.”
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
