PWMJATENG.COM, Surakarta – Sebanyak 203 murid kelas II, III, dan V SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti kegiatan PERSIS Goes to School di hall utama sekolah, Jalan Dr. Moewardi No. 24, Purwosari, Kecamatan Laweyan, Solo, Selasa (18/2/2025). Acara ini memberikan pengalaman berharga bagi murid dalam mengenal dunia sepak bola secara lebih dekat.
Koordinator pelaksana, Rochadi Setyo Wibowo, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat dan antusiasme murid terhadap sepak bola. “Harapannya, euforia hari ini membawa semangat baru untuk meraih cita-cita yang diimpikan. Edukasi dan game yang disajikan memberi magnet positif bagi para murid,” ujarnya.
Sebelum acara berlangsung, para murid diminta membuat karya kreatif di lembar kertas yang telah disediakan panitia. Sepuluh karya terbaik mendapatkan tiket gratis menonton pertandingan sepak bola di Stadion Manahan Solo pada Jumat (21/2/2025). Selain itu, karya tersebut juga akan dipajang di videotron selama pertandingan berlangsung.
Berbagai kegiatan menarik digelar dalam acara ini, antara lain Juna Mascot in the School, Story Time with PERSIS Players, PERSIS Art Stars, Sharing Session with PERSIS E-Sports, Free Fire Fun Match, Coaching Clinic with PERSIS Coaching Staff, Shoot and Booyah, serta PERSIS Challenge.
Baca juga, Hukum Shalat Arbain, Safar, dan Rawatib bagi Musafir
Dua pemain PERSIS, Althaf Indie Alrizky dan Zanadin Fariz, turut hadir dalam sesi Story Time with PERSIS Players. Dalam sesi ini, mereka berbagi pengalaman perjalanan karier hingga menjadi bagian dari Laskar Sambernyawa. Selain itu, para murid juga mendapatkan tips dan strategi bermain sepak bola serta kesempatan bertanya langsung kepada para pemain.
Salah satu pelatih PERSIS, Imam Rohmawan, memberikan motivasi kepada para murid yang bercita-cita menjadi pesepak bola profesional. “Jika anak-anak memiliki niat dan bakat, kami bisa mewadahi supaya masuk seleksi PERSIS Youth. Yang terpenting adalah latihan yang konsisten dan sungguh-sungguh, karena bintang lapangan hijau tidak lahir dari seseorang yang suka bermalas-malasan,” katanya dalam sesi Coaching Clinic.
Selain mengenalkan sepak bola, Tim PERSIS juga membawa divisi PERSIS E-Sports. Para murid diberikan edukasi mengenai peluang berkarier di dunia E-Sports dan diberi kesempatan mencoba permainan menggunakan gawai yang dipantau langsung oleh tim PERSIS melalui monitoring gaming.
Salah satu murid kelas II, Arfan Rafandra Fitres, merasa terharu karena karyanya terpilih sebagai salah satu pemenang Creative Challenge. “Terima kasih untuk tim PERSIS. Tiket ini akan kupakai menonton pertandingan sepak bola bersama orang tuaku. Senang rasanya bisa bertemu langsung dengan Juna Maskot in the School,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Kontributor : Nikmah Hidayati
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
