AUMBerita

Serunya Belajar Teknologi Pangan, Murid SD Muhammadiyah PK Solo Olah Pizza hingga Perah Susu di Agrowisata Amanah

PWMJATENG.COM, Surakarta – Sebanyak 84 murid kelas I SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti kegiatan field trip bertema “Belajar Teknologi Pangan Melalui Kegiatan Outbound” di Agrowisata Amanah, Karangpandan, Karanganyar, Senin (20/10/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu program unggulan sekolah yang digelar setiap tahun ajaran baru dengan tema berbeda di tiap jenjang.

Koordinator tim kelas I, Lusia Wahyu Purbowati, menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bagian dari pendekatan pembelajaran mendalam yang menekankan pada praktik nyata di lapangan. Menurutnya, siswa diajak mengaitkan teori yang dipelajari di kelas dengan pengalaman konkret di dunia pertanian dan peternakan.

“Fokus pembelajaran kali ini pada proses mendapatkan bahan baku dari sektor pertanian dan peternakan. Kami berharap anak-anak tidak hanya belajar soal pangan, tetapi juga mengasah kemandirian dan kemampuan sosial mereka saat berinteraksi dalam kelompok,” ujarnya.

Setibanya di Agrowisata Amanah, para murid disambut hangat oleh tim pemandu. Mereka kemudian dibagi menjadi enam kelompok besar, masing-masing didampingi satu guru dan dua pemandu yang mengarahkan seluruh rangkaian kegiatan.

Kegiatan inti dimulai dengan kelas memasak, yakni membuat roti pizza. Anak-anak diperlihatkan proses membuat adonan hingga menaburkan aneka topping sesuai selera. Sembari menunggu pizza matang, mereka diajak berkeliling kawasan peternakan.

Baca juga, Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1447 H

Di area peternakan, para murid mendapat penjelasan mengenai berbagai jenis hewan ternak, manfaat ekonomi usaha peternakan, hingga penerapan teknologi dalam pemeliharaan hewan. Tidak hanya menyimak, mereka juga antusias mencoba mencukur bulu domba dan memerah susu sapi perah.

Setelah itu, kegiatan berlanjut ke area pertanian. Para pemandu menjelaskan proses menanam padi mulai dari membersihkan lahan, membajak tanah, memberi pupuk, hingga menyiapkan bedengan. Murid juga belajar cara memetik terong dengan benar serta tips memilih terong yang siap panen.

Kegiatan belajar kemudian dilanjutkan dengan sesi outbound sebagai bentuk rekreasi edukatif. Beragam permainan seperti flying fox, climbing, susur sungai, halang rintang, ninja warrior, labirin, laju merayap, hingga mandi busa menjadi pengalaman seru yang melatih kerja sama tim dan keberanian.

Salah satu murid, Zarajenna Lituhayu Indali, mengaku sangat senang mengikuti kegiatan tersebut. “Ini pengalaman field trip pertamaku. Seru sekali bisa belajar sambil bermain. Kita dilatih mandiri, menjaga kekompakan, dan bertanggung jawab pada barang-barang kita sendiri,” tuturnya.

Acara ditutup dengan makan siang bersama serta sesi refleksi kegiatan. Beberapa perwakilan murid putra dan putri memberikan testimoni tentang pengalaman mereka selama mengikuti field trip.

Sebagai bentuk apresiasi, setiap murid membawa pulang pizza hasil buatan mereka sendiri serta sayur terong yang telah dipetik dari kebun. Lusia berharap pengalaman belajar di luar kelas ini dapat menumbuhkan kecintaan terhadap alam dan memahami pentingnya teknologi pangan sejak dini.

Kontributor : Nikmah Hidayati
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE