Senator Casytha Kunjungi Wonogiri, Ratusan Kader Muhammadiyah Antusias Ikuti Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

PWMJATENG.COM, Wonogiri – Suasana Gedung Dakwah Muhammadiyah Wonogiri pada Sabtu (23/8) dipenuhi antusiasme ratusan kader muda Muhammadiyah. Mereka hadir untuk mengikuti sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama Anggota MPR RI/DPD RI Dapil Jawa Tengah, Casytha Arriwi Kathmandu.
Empat Pilar Kebangsaan yang dimaksud adalah Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Casytha menegaskan bahwa nilai-nilai tersebut merupakan fondasi kokoh bagi keberlangsungan bangsa Indonesia. “Kita harus memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam Empat Pilar. Dengan itu, kita bisa menjadi bangsa yang kuat dan maju,” ujarnya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wonogiri, Kusman Thoha, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini bagi generasi muda. Menurutnya, penguatan pemahaman kader Muhammadiyah terhadap Empat Pilar sangat relevan di tengah tantangan kebangsaan saat ini. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Empat Pilar Kebangsaan adalah landasan penting bagi bangsa Indonesia untuk tetap bersatu dan maju,” katanya.
Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Ia menyebut, kegiatan sosialisasi semacam ini dapat menjadi media penting dalam meningkatkan kesadaran kebangsaan di masyarakat. “Empat Pilar Kebangsaan merupakan fondasi bagi bangsa ini. Melalui sosialisasi, masyarakat akan semakin memahami pentingnya nilai kebangsaan untuk menjaga persatuan,” ungkapnya.
Baca juga, Jalan Amal Saleh: Menemukan Makna Hidup dalam Bingkai Waktu
Hal senada juga disampaikan Ketua MPKSDI PDM Wonogiri, Heriwanto. Ia menilai Empat Pilar bukan sekadar konsep, melainkan identitas bangsa yang harus terus dipelihara. “Empat Pilar Kebangsaan merupakan konsep yang sangat penting untuk memahami jati diri bangsa Indonesia,” jelasnya.
Kehadiran Casytha dalam acara tersebut mendapat sambutan hangat dari kader muda Muhammadiyah. Ia menyampaikan paparan dengan gaya komunikatif, sehingga peserta aktif menyimak materi yang dibawakan. Menurutnya, keberhasilan bangsa dalam menjaga persatuan sangat bergantung pada pemahaman generasi muda terhadap nilai-nilai kebangsaan.
“Jika generasi muda memahami Empat Pilar, mereka tidak akan mudah terpengaruh oleh ideologi yang memecah belah. Justru mereka akan menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan bangsa,” tegas Casytha.
Kegiatan ini tidak hanya berlangsung sebagai agenda formal, tetapi juga sebagai ruang dialog interaktif. Peserta berkesempatan menyampaikan pertanyaan dan pandangan terkait isu kebangsaan. Hal tersebut menunjukkan betapa besar minat dan kesadaran generasi muda Muhammadiyah dalam mendalami nilai dasar bangsa.
Kontributor : Rumini
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha