Seminar Internasional PGSD UMP, Rencanakan Bangun STEMEIF Center
PWMJATENG.COM, PURWOKERTO – Prodi PGSD Universitas Muhammadiyah Purwokerto menggelar seminar internasional bertajuk STEMEIF (Science, Technology, Enginering, Mathematic Education International Forum) di Aula AK Anshori, Kamis (25/4). Seminar tersebut diikuti sebanyak 342 peserta dari mahasiswa UMP, umum dan presenter dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Seminar tersebut menghadirkan pembicara ahli di bidangnya. Di antaranya Prof Dr phil Ari Widodo MEd dari Universitas Pendidikan Indonesia, Dr Roslinnawati binti Mohd Roslan dari UBD Brunei Darussalam, Dr Corrienna Abdul Talib dari University Teknologi Malaysia dan Dr Widya Karmila dari Universitas Negeri Makassar yang juga dari HDPGSDI (himpunan dosen PGSD Indonesia).
Ketua Panitia kegiatan, Arifin Muslim MPd mengatakan kegiatan serupa merupakam even rutin PGSD UMP setiap tahunnya. Namun, dengan tema pembahasan yang berbeda sesuai info terbaru dalam bidang pendidikan setiap tahunnya.
“Ini memang seminar internasional yang pertama, biasanya nasional. Kami menjalin hubungan dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Sehingga bisa saling share pengetahuan terbaru dalam dunia pendidikan, termasuk STEM ini yang tengah dikembangkan di Amerika,” katanya.
Ia mengatakan, melalui seminar tersebut ingin mengenalkan pendekatan pendidikan terbaru. Karena informasi terbaru dalam pendidikan sangat penting. Jika sekarang tidak memperbaharui pengetahuan nanti pasti akan ketinggalan.
Ia mengatakan, STEM merupakan pendekatan dengan perpaduan empat aspek yang serasi antara masalah yang terjadi di dunia nyata dan juga pembelajaran berbasis masalah. Pendekatan tersebut mampu menciptakan sebuah sistem pembelajaran secara kohesif dan pembelajaran aktif. Karena keempat aspek dibutuhkan secara bersamaan untuk menyelesaikan masalah.
Lebih lanjut, Arifin mengatakan pihaknya berencana ingin membuat STEMEIF Center di UMP. Sebab, saat ini STEMEIF center di Indonesia hanya ada di UPI Bandung. “Rencananya memang arahannya ke sana jadi STEMEIF Center,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UMP Dr Anjar Nugroho sangat mengapresiasi seminar internasional dengan informasi pengetahuan terbarukan dari dunia pendidikan tersebut. “Mudah-mudahan ini tidak sekadar wacana tapi betul-betul menjadi ilmu baru yang kemudian bisa menambah khasanah keilmuan pada pendidikan,” katanya. (tgr)