Semarakkan Milad, IPM Pekajangan Gelar Pekan Aksi Kreasi Pelajar Muslim
PWMJATENG.COM, Pekalongan – Muhammadiyah di Pekajangan sangatlah eksotis, pasalnya Muhammadiyah di Pekajangan sebagai cabang tertua yang berdiri pada tahun 1922, 99 tahun yang lalu. Tahun ini, Ikatan Pelajar Muhammadiyah Cabang Pekajangan unjuk gigi dalam menyemarakkan Milad Muhammadiyah Pekajangan Ke-99; terlebih juga Milad Muhammadiyah Ke-109 dengan mengadakan Pekan Aksi Kreasi Pelajar Muslim.
Pekan Aksi Kreasi Pelajar Muslim yang kita sebut PAKEM. Kegiatan untuk memperingati milad ini bertempatkan di SMP Muhammadiyah Pekajangan yang dihadiri Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Aisyiyah, Pemuda, Nasyiatul Aisyiyah, Kepala Sekolah, dan peserta lomba.
Ipmawan Rezza Fahlevi, selaku Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan PAKEM ini menjadi ajang berfastabiqul khoirut dan memperkenalkan IPM Pekajangan ke adik-adik SD, TPQ, dan ranting se-cabang pekajangan, Sabtu (20/11/2021).
“PAKEM menjadi acara yang luarbiasa karena dapat mewujudkan keluarga besar Muhammdiyah di Pekajangan berkumpul; karena dari anak kecil sampai orang tua turut hadir. Hal ini yang menjadikan alasan bahwa Muhammdiyah di Pekajangan ini sangat eksotis; luar biasa.” Ujar Ipmawan Rezza Fahlevi dengan penuh haru.
Disambung dr. Ahmad Dahlan, SpOG, selaku Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pekajangan, mengatakan bahwa kegiatan IPM ini sangat bombastis karena buahpikirnya untuk memeriahkan milad Muhammadiyah. “Momentum milad ini sudah semestinya kita peringati, kami selaku ayahanda merasa bangga dengan keprihatinan pelajar; kesadaran anak-anakku yang menggelora untuk menyemarakkan Milad Muhammadiyah dan Milad Muhammadiyah Pekajangan.” ungkapnya dengan bangga dengan IPM.
Baca juga, LHKI PP Muhammadiyah : Perlu Adanya Influencer Muhammadiyah
Aksi Kreasi ini diikuti anak-anak SD, TPQ, dan antar ranting se-cabang pekajangan dan sekitarnya. Ada 5 cabang komba yang meliputi, lomba azan, lomba tilawah, lomba da’i pelajar, lomba kaligrafi, dan lomba tahfidz. Berlangsung dari pagi sampai ba’dha dhuhur, dalam kegiatan lomba-lomba ini, antusias anak-anak harapannya bisa menjadi wadah awal berproses; menjadi sosok muadzin, qiroah, pendakwah, penulis kaligrafi, dan para penghafal Qur’an; serta bisa menjadi penerus Muhammadiyah di Pekajangan di masa mendatang.
Editor : M.T.Ulinuha