Berita

Sekolah Perempuan Plus 2025 Chapter 16: Perkuat Pemasaran Digital dan Keterampilan Tata Rias di Desa Kandangrejo

PWMJATENG.COM, Grobogan — Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Semarang kembali melanjutkan rangkaian Sekolah Perempuan Plus 2025 di Desa Kandangrejo, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, pada 4 Oktober 2025. Kegiatan kali ini memasuki tahap Pembekalan Minat Part 3 yang berfokus pada penguatan keterampilan peserta di bidang pengolahan bawang merah dan tata rias.

Pada bidang pengolahan bawang merah, peserta memperoleh pembekalan mengenai pemasaran digital menggunakan platform Shopee. Materi yang diberikan meliputi pembuatan akun, pengunggahan produk, hingga strategi promosi agar dapat menjangkau pasar lebih luas. Tim pelaksana juga menampilkan contoh toko online yang menarik serta teknik pengemasan produk yang sesuai standar e-commerce.

Sementara pada bidang tata rias, peserta mempraktikkan teknik dasar henna art. Mereka belajar membuat pola sederhana, mengenal bahan alami yang digunakan, serta memahami cara memasarkan jasa rias dan henna secara daring sebagai peluang usaha rumahan.

Ketua Tim Pelaksana, Reffi Naufal, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan memberikan keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan untuk memanfaatkan teknologi digital.
“Kami ingin ibu-ibu di Desa Kandangrejo mampu beradaptasi dengan era digital. Tidak cukup hanya bisa membuat produk, tetapi juga tahu bagaimana menjual dan mempromosikannya agar bernilai ekonomi,” jelasnya.

Salah satu peserta bidang pengolahan bawang merah, Siti Fatimah, mengungkapkan antusiasmenya.
“Saya baru tahu kalau jualan online ternyata tidak sesulit yang saya bayangkan. Sekarang saya jadi semangat mencoba menjual produk bawang goreng buatan saya lewat Shopee,” tuturnya.

Melalui Sekolah Perempuan Plus 2025, para perempuan Desa Kandangrejo tidak hanya mendapatkan keterampilan tata rias dan pengolahan hasil pertanian, tetapi juga bekal kewirausahaan digital. Dengan kemampuan tersebut, mereka diharapkan mampu membangun kemandirian ekonomi keluarga sekaligus memperkuat peran perempuan desa dalam mendorong pembangunan lokal.

Editor: Al-Afasy

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE