PWMJATENG.COM, Surakarta – Sebanyak 455 murid SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo turut memeriahkan Senam Anak Indonesia Hebat dan latihan gabungan pencak silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah (TSPM). Kegiatan ini berlangsung di lapangan Kampus IV Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Gonilan, Kartasura, pada Jumat (24/1/2025).
Senam Anak Indonesia Hebat merupakan program yang digagas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI. Tujuan program ini adalah mendukung Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat melalui edukasi dan inspirasi kreatif. Peluncuran senam ini juga disertai dengan Album Lagu Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang dirancang untuk menyampaikan pesan secara menyenangkan kepada generasi muda.
Ketua Klaster Olahraga, TIK, dan Seni (Ortis) SD Muhammadiyah PK Kottabarat, Widardiyanto Kurnia Fachruddin, menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki banyak manfaat. “Kami ingin meningkatkan kebugaran fisik anak-anak, menanamkan nilai-nilai kebangsaan, dan membangun cinta tanah air. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung visi Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Pukul 06.30 WIB, kegiatan diawali dengan mengaji dan doa bersama. Setelah itu, murid-murid berbaris rapi sesuai kelas masing-masing. Mereka mengikuti instruktur senam yang memperagakan gerakan utama, seperti gerakan pahlawan, burung garuda, dan bambu runcing. Suasana pagi itu penuh semangat, dengan iringan musik yang energik.
Baca juga, Download Tanfidz Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jawa Tengah Tahun 2024
Zufar Khosyi, salah satu murid kelas III, tampak antusias mempraktikkan gerakan senam tersebut. “Kita sering berlatih di sekolah, minimal dua kali seminggu. Gerakannya mudah diikuti, dan musiknya membuat kita semakin bersemangat,” ujar Zufar.
Setelah sesi senam, kegiatan dibagi menjadi dua kategori: kelas bawah (kelas I, II, dan III) serta kelas atas (kelas IV, V, dan VI). Untuk murid kelas bawah, kegiatan difokuskan pada permainan olahraga yang mereka minati. Dengan alat olahraga yang mereka bawa dari rumah, murid-murid bebas memilih aktivitas, seperti sepak bola, badminton, sepatu roda, hula hoop, dan lompat tali. Kegembiraan terpancar di wajah mereka saat menikmati permainan.
Sementara itu, murid kelas atas mengikuti latihan gabungan pencak silat Tapak Suci Putra Muhammadiyah (TSPM). Latihan ini meliputi teknik dasar bela diri, seperti pukulan, tendangan, dan kuncian. Suasana latihan terasa serius namun tetap menyenangkan, karena murid-murid mendapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka.
Khusnul Khotimah, Koordinator TSPM SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo, menjelaskan tujuan dari latihan ini. “Kami ingin memperkuat nilai-nilai keislaman sekaligus membentuk karakter murid yang kuat, disiplin, dan bertanggung jawab. Tapak Suci bukan hanya ekstrakurikuler, tetapi menjadi bagian dari pembelajaran wajib untuk murid kelas III hingga VI. Seni bela diri ini juga memperkuat identitas keagamaan murid-murid,” tuturnya.
Kontributor : Nikmah Hidayati
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha