
PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Dalam upaya menjaga kesehatan tenaga pendidik dan karyawan, SD Muhammadiyah Palur (SDMP) menggelar program pemeriksaan kesehatan atau Medical Check Up pada Sabtu (26/4). Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama dengan PKU Muhammadiyah Sukoharjo.
Kepala SD Muhammadiyah Palur, Noor Afifah Racmawati, menegaskan bahwa kesehatan guru dan karyawan merupakan prioritas utama. “Menjaga yang merawat, merawat yang menginspirasi. Kami ingin memastikan guru, staf, dan karyawan SD Muhammadiyah Palur tetap sehat dan prima dalam menjalankan amanah pendidikan,” ujarnya.
Noor Afifah juga menambahkan bahwa ke depan program serupa akan dilaksanakan secara rutin. Langkah ini menjadi bagian dari ikhtiar sekolah untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, penuh semangat, dan diberkahi.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pengecekan kadar asam urat, gula darah, dan kolesterol. Ketua pelaksana kegiatan, Sri Wartini, menjelaskan bahwa tujuan utama program ini adalah meningkatkan kesadaran pola hidup sehat di kalangan guru dan karyawan.
“Melalui pemeriksaan ini, kami berharap potensi masalah kesehatan dapat terdeteksi lebih dini, sehingga tidak mengganggu kinerja dan produktivitas para pendidik,” jelas Sri Wartini.
Antusiasme peserta terlihat tinggi sejak pagi. Guru dan karyawan dengan semangat mengikuti setiap tahapan pemeriksaan. Salah satu guru, Wahyu Arifatun Nasriah, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian sekolah terhadap kesehatan para tenaga pendidik.
Baca juga, Dukung Pemerintah tapi Tetap Kritis! Muhammadiyah Tegaskan Sikap Politik di Tengah Dinamika Kebangsaan
“Alhamdulillah, dengan adanya pemeriksaan ini, kami jadi lebih sadar kondisi kesehatan masing-masing. Kadang badan terlihat sehat, padahal kolesterol atau asam urat sudah tinggi tanpa disadari,” ungkap Wahyu.
Ia menambahkan bahwa setelah mengetahui hasil pemeriksaan, para guru menjadi lebih termotivasi untuk memperbaiki pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat. Wahyu, yang akrab disapa Arifa, juga berharap program ini dapat menjadi agenda rutin sekolah.

Tidak hanya itu, hasil pemeriksaan juga mendorong sebagian peserta untuk berkonsultasi lebih lanjut ke fasilitas kesehatan. Langkah ini penting guna menindaklanjuti hasil yang memerlukan perhatian khusus. Para guru dan karyawan merasa bahwa program ini sangat membantu dalam mencegah masalah kesehatan lebih serius di masa depan.
Program Medical Check Up di SD Muhammadiyah Palur membuktikan bahwa kesehatan tenaga pendidik menjadi perhatian utama. Sekolah berkomitmen menciptakan lingkungan belajar yang optimal melalui dukungan kesehatan kepada para pendidik dan karyawan.
Kegiatan ini menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk mulai memperhatikan kesehatan guru dan karyawan secara lebih serius. Menurut Noor Afifah, perhatian pada kesehatan tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga pada kualitas pendidikan secara keseluruhan.
“Guru yang sehat, karyawan yang prima, akan melahirkan sekolah yang kuat dan pendidikan yang berkualitas,” tandasnya.
Kontributor : Ahimza
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha