SD Muhammadiyah Kutoarjo Aplikasikan Contextual Learning dengan Field Trip
PWMJATENG.COM, PURWOREJO – Suasana berbeda terlihat dari biasanya di lingkungan SD Muhammadiyah Kutoarjo dimana siswa-siswinya hadir menggunakan pakaian adat daerah ke sekolah, beberapa hari lalu.
Karena, seluruh siswa kelas 1 yang berjumlah 110 siswa dengan ceria memasuki lingkungan sekolah dengan pakaian adat berbagai macam daerah. Penggunaan pakaian adat ini merupakan bagian dari implementasi contextual learning di luar kelas yang menyenangkan dilaksanakan sebagai agenda sekolah dalam bentuk field trip.
“Penyelenggaraan agenda yang dikemas dalam field trip ini merupakan bentuk aplikasi contextual learning menyenangkan siswa berseragamkan pakaian adat guna mengenal budaya Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika” ujar Suprayitno, S.Pd.I selaku Kepala SD Muhammadiyah Kutoarjo.
Kegiatan diawali dengan kegiatan mengaji di kelas seperti biasa kemudian dilanjut acara jalan keliling kota disertai membagikan stidker doa kepada kantor, sekolah dan masyarakat yang dilaluinya. Sekaligus bertamu dan menyapa Kepala UPT Dikbudpora Kutoarjo. Sambutan hangat dan Apresiasi dari Ka UPT beserta Bapak Ibu Pengawas.
Untuk menutup kegiatan siswa diajak melanjutkan perjalanan ke pantai dengan kereta ceria sebagai bahan memperoleh dan bercerita pengalaman yang menyenangkan.
“Alhamdulillaah, semua lancar dan menyenangkan. Dengan harapan harapan berkesan untuk siswa. Kegiatan ini berjenjang dan terprogram. Beberapa pekan ke depan akan dilanjutkan untuk kelas diatasnya” pungkas beliau.
Agenda selanjutnya direncanakan untuk kelas 2 perjalanan ke daerah Gebang disana belajar mengenal buah dan binatang dengan bahasa inggris. Kegiatan menyenangkan semua anak mancing bersama di kolam. Sedangkan untuk kelas 4 sudah siap untuk outbond dan belajar kedisiplinan di kodim 412 Kabupaten Purworejo. Dan berlanjut untuk siswa kelas 6 dengan mengenal sistem pemerintahan. Berkunjung ke kantor DPR, KPU, PEMDA dan belajar Sains ke lab. Fisika UMP. (akhmad musdani)