
PWMJATENG.COM, Jepara – SD Muhammadiyah Kriyan Jepara kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan berstandar internasional. Sekolah ini menggelar pelatihan dan workshop bertajuk “Strengthening ICP Excellence: Integrating World Englishes and Bilingual Education” pada Sabtu, 18 Oktober 2025, mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Kegiatan berlangsung secara hybrid, luring di SD Muhammadiyah Kriyan Jepara dan daring melalui Zoom Meeting.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman di bidang komunikasi dan pendidikan bilingual, yaitu Coach Ali Audah, seorang brand communicator sekaligus praktisi pendidikan, dan Rohmatunnazilah, CEO EBC Smart Solution yang juga dikenal sebagai konsultan pengembangan sekolah berbasis International Class Program (ICP).
Pihak sekolah dalam sambutannya menegaskan bahwa pelatihan tersebut merupakan bagian dari penguatan implementasi program bilingual di lingkungan sekolah Muhammadiyah. Kegiatan ini juga diharapkan memperluas pemahaman guru terhadap konsep World Englishes sebagai pendekatan global dalam pembelajaran bahasa Inggris yang kontekstual dengan nilai budaya lokal.
“Pendekatan World Englishes membantu guru dan siswa memahami bahwa bahasa Inggris tidak hanya dimiliki satu negara atau budaya tertentu. Melalui pemahaman ini, wawasan global siswa dapat terbuka sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri untuk berkomunikasi lintas budaya,” kata Coach Ali Audah dalam sesi pemaparannya.
Baca juga, Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1447 H
Sementara itu, Rohmatunnazilah menyoroti pentingnya kolaborasi antara inovasi pembelajaran dan strategi branding sekolah. Menurutnya, sekolah bilingual bukan hanya tentang penguasaan dua bahasa, melainkan juga pembentukan citra dan budaya belajar yang unggul, komunikatif, serta berkarakter global. “Sekolah bilingual harus mampu menjadi lingkungan yang menumbuhkan kemampuan beradaptasi dan berpikir terbuka,” ujarnya.

Selain paparan materi, kegiatan juga diisi dengan sesi interactive sharing, simulasi pembelajaran bilingual, dan diskusi strategi pengembangan sekolah berbasis ICP. Para peserta yang terdiri dari guru-guru SD Muhammadiyah dan sekolah mitra terlihat antusias. Mereka aktif bertanya dan berbagi pengalaman mengenai penerapan pembelajaran bilingual di kelas masing-masing.
Melalui pelatihan ini, SD Muhammadiyah Kriyan Jepara berupaya memperkuat kapasitas guru agar mampu menghadirkan pengalaman belajar yang berorientasi pada kebutuhan abad ke-21. Sekolah ini juga menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam membangun atmosfer akademik yang mendukung penguasaan bahasa, karakter, dan nilai-nilai global.
Antusiasme peserta menjadi bukti nyata bahwa semangat peningkatan mutu pendidikan terus tumbuh di kalangan pendidik Muhammadiyah. Mereka berharap, hasil pelatihan ini dapat diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari, sehingga sekolah mampu mencetak generasi yang kompeten secara akademik dan unggul dalam komunikasi internasional.
Kontributor : Ely Novianti
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha