PWMJATENG.COM, Surakarta – SD Muhammadiyah 1 Solo, Jawa Tengah, menunjukkan komitmen berzakat dengan mengajarkan nilai-nilai keagamaan kepada anak-anak melalui penyaluran 1839 kg beras melalui Lazismu Solo. Hal ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk membimbing peserta didik dalam menjalankan ajaran agama Islam, termasuk kewajiban berzakat fitri di bulan Ramadan.
“Sekolah ini mengajarkan sejak dini kuat dalam iman dan takwa kepada peserta didiknya untuk menunaikan zakat fitri di bulan suci Ramadan,” kata Kepala Sekolah Penggerak Sri Sayekti.
Penyaluran zakat fitri ini melibatkan siswa dari kelas 1 hingga 6, yang bersama-sama berkontribusi dalam pembagian beras melalui Lazismu Solo. Sri Sayekti juga menekankan pentingnya menyalurkan zakat fitri melalui lembaga yang terpercaya dan telah mendapatkan izin resmi dari pemerintah, seperti Lazismu.
Baca juga, Lokasi, Khatib, dan Imam Salat Idulfitri Jawa Tengah Tahun 2024
Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap individu Muslim, baik yang sudah dewasa maupun yang masih anak-anak. Besarnya zakat fitrah saat ini adalah 3 kg dan dapat berupa makanan yang telah ditentukan dalam nash hadits, seperti tepung, terigu, kurma, gandum, anggur, dan semacam keju.
Dalam kesempatan ini, Sri Sayekti juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga sekolah, termasuk wali kelas, guru, dan karyawan, yang telah membantu dalam pengumpulan beras untuk zakat fitri. Ia berharap bahwa penggalangan dana melalui Lazismu dapat memberikan manfaat maksimal bagi program-program persyarikatan Muhammadiyah, baik yang bersifat fisik maupun non-fisik.
Dengan mengajarkan nilai-nilai berzakat sejak dini, SD Muhammadiyah 1 Solo berperan dalam membentuk karakter dan kesadaran sosial anak-anak, serta mendorong pengembangan solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, khususnya dalam konteks kegiatan keagamaan di bulan Ramadan.
Kontributor : Dwi Jatmiko
Editor : M Taufiq Ulinuha
